Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sejumlah ruang kelas di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) setelah selesai direnovasi tak kunjung bisa dipergunakan.
Pasalnya pengerjaan proyek renovasi tersebut sudah habis kontrak sejak Desember lalu, sehingga pihak sekolah belum bisa menggunakan fasilitas tersebut untuk kegiatan belajar mengajar seperti biasanya.
Kepala Sekolah SMPN 5 Jonggat, Muhdip saat ditemui di ruangannya mengatakan pihaknya belum mempergunakan ruang kelas tersebut lantaran belum diberikan kunci dari pihak tukang yang mengerjakannya. Ia menduga hal itu terjadi karena pihak kontraktor belum melunasi ongkos para pekerja tersebut.
“Kalau kemarin informasinya mereka (tukang, Red) belum dibayar oleh pihak kontaktor. Sampai saat ini kami belum pegang kuncinya, berarti masih belum dibayar,” katanya, Senin (30/05/22).
Lebih jauh ia menuturkan pengerjaan proyek renovasi sejumlah ruangan di sekolah tersebut dikerjakan oleh empat perusahaan yang berbeda. Ada yang mengerjakan ruang kelas, ada yang mengerjakan ruangan kepala sekolah dan ruangan tata usaha (TU), dan ada yang merenovasi bagian perpustakaan.
“Memang empat CV mengerjakan yang berbeda, hanya satu yang pasang pelang kegiatannya. Kalau yang lain itu tidak ada,” katanya. Pihaknya juga menyayangkan atas lambannya pihak kontraktor, jika dilihat dari kontrak kerjanya maka seharusnya ruangan itu sudah dapat digunakan enam bulan yang lalu.
“Kita belum cek saat ini, soalnya kita belum dikasih masuk ke sana. Masalah jadi atau tidaknya kami belum tahu, soalnya belum masuk,” sesalnya.
Di sisi lain pembelajaran tatap muka (PTM) penuh akan segera dilaksanakan. Pihaknya pun berharap ruang kelas yang sudah direnovasi bisa dipergunakan, terlebih akan segera melakukan penerimaan peserta didik baru. Begitu juga dengan ruangan fasilitas lain, yang mana seharusnya sudah dapat digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Loteng, Lalu Idham Khalid saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan lantaran sedang tugas di luar daerah. “Tiang (saya) lagi di luar daerah. Tadi pagi diantar,” ujarnya singkat melalui WhatsApp. (fhr)