32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaLahan Terbatas, Kota Mataram Sulit Punya Ruang Terbuka Hijau

Lahan Terbatas, Kota Mataram Sulit Punya Ruang Terbuka Hijau

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram cukup sulit memenuhi target nasional ruang terbuka hijau (RTH) untuk publik. Hal itu karena terkendala lahan di Kota Mataram yang terus menyempit.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, H. M. Kemal Islam, Senin (12/9) di Mataram menyebutkan, RTH publik yang sudah tercapai di Kota Mataram baru sebesar 7 persen dari target nasional sebesar 20 persen. Sementara untuk RTH privat yaitu sebesar 14 persen dari target nasional sebesar 10 persen.

“RTH publik ini lah yang target 20 persen itu untuk Kota Mataram, kami kira agak sulit kita penuhi ya. Karena di Kota Mataram lahan hijau sudah tidak ada,” katanya.

Saat ini, lanjut Kemal, DLH Kota Mataram masih melakukan pendataan lahan-lahan yang bisa dijadikan tambahan RTH. Ditargetkan, RTH publik bisa mencapai 50 persen dari target nasional atau sebesar 10 persen. Pendataan yang dilakukan DLH yaitu RTH publik yang ada di Kota Mataram termasuk RTH kecil yang ada di pinggir jalan.

“Tidak lebih dari tujuh persen. Kita sedang melakukan inventarisir. Pinggir jalan Pendidikan itu ada 1.800 meter akan menjadi RTH kita, makanya ini kita sedang melakukan pendataan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, lahan pertanian di Kota Mataram cukup sulit dipertahankan dan lebih banyak dimanfaatkan untuk pembangunan, terutama perumahan. “Kalau di-stop Kota Mataram tidak bisa berkembang,” katanya.

Ia menerangkan, ketersediaan RTH ini sesuai dengan Undang-Undang No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Dampak yang bisa ditimbulkan yaitu polusi udara, apalagi saat ini volume kendaraan di Kota Mataram terjadi peningkatan.

Pemkot Mataram tidak memiliki target waktu untuk pencapaian 20 persen RTH public. “Ini akan sulit tercapai, sangat sulit,” ujarnya.

Sementara tercapainya RTH private di Kota Mataram karena rata-rata warga sudah mulai memanfaatkan pekarangan rumahnya. “Ini sudah tercapai, dan bahkan melebih target nasional,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer