Lombok Barat (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah Lombok Barat tengah berupaya menyelamatkan aset daerah yang masih tercecer dan bermasalah. Salah satunya dengan penertiban dokumen arsip aset daerah, dimana saat ini sudah ada 640 dokumen aset yang sudah berhasil didapatkan.
Upaya penyelamatan aset daerah ini menjadi salah satu atensi dalam rapat pimpinan yang diselenggarakan setiap bulan ini, dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati beserta jajarannya. Yang juga dihadiri oleh seluruh kepala OPD, Kapolres Lobar, BPS NTB, serta Kepala Kejaksaan Negeri Mataram.
“Alhamdulillah kami sudah berhasil dapatkan arsip aset itu sebanyak 640 dokumen,” kata Drs. H. Muhammad Yamil, M.A, Kepala Dinas Arsip dan Perpusatakaan (Disarpus) Lobar, saat memberi pemaparaan dalam Rapim di Aula Utama kantor Bupati Lobar, Kamis (17/09/2020).
Dirinya ingin, saat Bupati turun untuk memeriksa dokumen arsip tersebut, semuanya harus sudah siap di Depo arsip. Dan jangan sampai dokumen arsip-arsip tersebut ada yang hilang. Karena jika itu terjadi, maka sebagian aset yang dimiliki Pemda pun terancam melayang.
“Kalau arsip itu hilang, maka sebagian aset juga ikut melayang” tandasnya.
Yamil mengingatkan, supaya para pejabat di lingkup pemerintah daerah Lombok Barat jangan sampai menganggap aset yang dimiliki daerah ini sebagai aset pribadi.
“Mari kita jadikan aset itu untuk “ummati-ummati” bukan malah seperti yang banyak terjadi sekarang, banyak pejabat yang menganggap aset daerah itu sebagai “umak-ku” (milikku)” tegasnya.
Menanggapi pemaparan mengenai perkembangan penertiban dokumen arsip aset tersebut, Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, memancarkan raut bahagia sembari mengingatkan kembali janjinya untuk mengumrahkan arsipatoris yang sudah berhasil menemukan aset daerah.
“Sesuia janji kita pak Kadis, sampaikan kepada arsipatoris kita, bagi yang berhasil membantu mencari dan menemukan arsip kita, kita akan umrahkan mereka” ucap Bupati Lobar ini.
Dirinya meminta supaya dokumen arsip aset yang sudah berhasil ditemukan itu harus ditindaklanjuti. Sehingga kata Fauzan, untuk melancrakan jihad aset ini, Pemda Lobar akan membentuk tim khusus.
“Nanti Pak Sekda saya minta untuk memfasilitasi pertemuan dengan internal. Baru kemudian dilanjutkan pertemuan dengan eksternal seperti aparat hukum, untuk melakukan penyelamatan aset ini” tutup Fauzan.
Terkait tim pengaman aset ini, disebut kepala BPKAD Lobar, Fauzan Husniadi, saat ini tim khusus satgas penyelamat aset ini tengah disusun. Beserta dengan berbagai hal yang sekiranya dapat mendukung jalannya tim yang akan dibentuk tersebut.
“Insyaallah jika tidak ada aral melintang, tahun 2021 tim ini sudah berjalan” kata Fauzan Husniadi.