Lombok Tengah (Inside Lombok) – Lara Aulia, perempuan dari Dusun Nenggung Barat Desa Paok Motong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur (Lotim) berhasil membawa pulang piala dan mahkota Duta Lingkungan NTB tahun 2022.
Keberhasilan Lara Aulia ini sekaligus menjadi catatan mahkota Duta Lingkungan NTB secara berturut-turut dari daerah Patuh Karya. Sebelumnya, mahkota Duta Lingkungan NTB diraih Elfa Septiana asal Masbagik, Lombok Timur.
Lara Aulia saat ini masih duduk di bangku kuliah semester 7 Fakultas Hukum Universitas Mataram dan menyatakan tekadnya untuk mengabdikan diri sebagai penggabung kampanye gerakan mencintai alam dan lingkungan.
“Mari kita secara bersama-sama mencintai alam kita dengan terus merawat dan menjaga agar tercipta lingkungan yang bersih dan asri,” ucap Lara Aulia ditemui usai penobatan sebagai Duta Lingkungan NTB tahun 2022.
Sebagai generasi millenial yang masih enerjik, dara kelahiran 13 Februari 2001 tersebut juga dikenal gemar berorganisasi dan diskusi. Terbukti dengan sederet pengalaman organisasi yang digeluti saat ini disamping menjalankan tugas pokoknya sebagai seorang mahasiswi dengan tugas-tugas kampus.
Lara Aulia, yang merupakan anak dari pasangan Bapak Miftah dan Ibu Pini Nur’aini mengaku sedari awal sangat antusias mengikuti seluruh tahapan kegiatan audisi Duta Lingkungan NTB.
Bagi gadis yang akrab dipanggil Lara ini, semangat dan ketekunan adalah kunci dalam menjalani proses. Sementara prestasi yang berhasil diraih saat ini adalah bonus dari hasil perjuangan selama tahapan audisi.
“Alhamdulillah telah dipercaya sebagai pengemban amanah penerus estafet Duta Lingkungan NTB tahun 2022,” ujarnya Mahasiswa yang juga sebagai Ketua Umum KOHATI HMI Komisariat Hukum Universitas Mataram.
Lara berharap, seluruh lapisan masyarakat termasuk pemerintah daerah mampu bersinergi menjaga alam dan kelestarian alam demi mewujudkan NTB yang asri dan lestari.
Sebagai informasi, audisi Duta Lingkungan NTB yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT) ini telah dilaksanakan sejak tahun 2017 dan hingga saat ini tetap eksis menjalankan program kerja, terutama untuk pelestarian lingkungan, melakukan penghijauan, pembersihan sampah-sampah pantai hingga turun ke sejumlah sekolah melakukan edukasi kepada pelajar terkait pentingnya menjaga lingkungan. (fhr)
