Lombok Barat (Inside Lombok) – Arus penumpang mudik di Pelabuhan ASDP Lembar mulai meningkat di awal libur panjang lebaran, Rabu (19/4). Puncak arus mudik sendiri diprediksi akan terjadi H-2 lebaran.
General Manager (GM) ASDP cabang Lembar, Ardi Ekhapaty menyebut arus mudik tahun ini diprediksi akan ada kenaikan sebesar 13 persen secara keseluruhan. Lonjakan penumpang mulai terlihat dari penyebrangan Padangbai menuju Lembar sejak H-4 lebaran, yang puncaknya diprediksi akan terjadi pada H-2 Lebaran nanti.
Terhitung sejak tanggal 12 hingga 17 April, peningkatan arus mudik dari Padangbai-Lembar mencapai kenaikan 43 persen. Dengan rincian penumpang pejalan kaki mencapai 17.286 orang, jika dibanding dengan tahun 2022 lalu hanya 12.049 orang.
Sedangkan volume kendaraan naik sebesar 36 persen, dengan rincian roda 2 naik 55 persen. Dari tahun lalu yang hanya 3.084 naik menjadi 4.769. Kemudian kendaraan roda 4 naik 17 persen, yang angkanya sekitar 799. Dan bus naik 23 persen, dari tahun lalu 40 unit, saat ini mencapai 49 unit.
“Kecil sih sebenernya, kenapa 37 persen seolah olah besar, berbanding dengan sebelumnya juga kecil karena masih PPKM,” ungkap Ardhi saat ditemui di pelabuhan Lembar, Rabu (19/04/2023). Guna mengantisipasi lonjakan itu, pihak ASDP telah menyiapkan skenario untuk dapat memaksimalkan pelayaran dan pelayanan di pelabuhan.
“Untuk mengantisipasi lonjakan itu nanti skenario dalam pengoperasian kapal, yang akan dioperasikan 22. Kalau di hari normal itu Lembar-Padangbai yang beroperasi 13 kapal dengan 13 trip. Kalau padat, kita tambah 17 trip, 17 kapal. Kalau sangat padat nanti 22 kapal dengan 22 trip akan kita berlakukan,” paparnya. (yud)
