Mataram (Inside Lombok) – Jelang pelaksanaan WSBK pada 3-5 Maret 2023 mendatang, sejumlah logistik WSBK sebanyak enam kontainer sudah mulai berdatangan ke Sirkuit Mandalika.
“Logistik datang terus. Kemarin saya lihat ada enam kontainer. Tiga kontainer pertama bawa barang-barang dari Pirelli. Asumsi saya berhubungan dengan ban. Kemudian ada tiga kontainer yang berisi spanduk sponsor,” kata Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, Rabu (22/2) pagi.
Ia mengatakan, selain menerima logistik WSBK, persiapan yang dilakukan seperti pengecatan sirkuit. Pengecatan kembali yang dilakukan karena motif yang ada di sepanjang sirkuit sudah mulai memudar akibat musim hujan sejak beberapa hari terakhir.
“Kalau persiapan satu dua minggu sudah kita lakukan. pengecatan sirkuit dan perapian rumput dan sudah kita lakukan. Nanti akan berlanjut ke perapihan pagar pintu. Rumput di luar lintasan. Kita memang lakukan pengecatan. Karena hujan panas catnya warna merah pudar, hijau pudar. Area-area yang akan diliput oleh TV itu yang kita rapikan. Karena ini juga bagian promosi,” katanya.
Ia mengatakan, selain pembersihan MGPA juga akan mulai membangun tribu-tribun, pedoks show, panggung dan fasilitas umum lainnya seperti musala. Diterangkan, perbaikan beberapa fasilitas setiap jelang event balap internasional memang harus dilakukan. Misalnya untuk panggung dan toilet tetap dipersiapkan jelang event. Hal ini karena belum ada fasilitas tersebut yang sudah tersedia secara permanen maupun semi permanen yang dimiliki daerah.
“Setiap event kita sewa kita pasang. Untuk pasang ada sambungan airnya, pembuangan air kotor,” terangnya.
Untuk fisik sirkuit, Andi menegaskan tidak ada perbaikan yang dilakukan. Karena kondisi aspal sudah memenuhi standar dan tidak ada kerusakan. Sementara untuk motor balap, Andi mengaku belum mengetahui secara pasti jadwal kedatangannya. Dengan batas waktu sekitar dua minggu lagi, persiapan event WSBK bisa terselesaikan.
“Persiapan berjalan lancar. Kita satukan royal dengan deluxe,” terangnya.
Untuk memeriahkan kembali event internasional ini, MGPA mengharapkan akan banyak lagi kesenian daerah yang ditampilkan. Selain itu, ada umbrella girl yang menggunakan pakaian daerah. “Sama kayak kemarin lah,” tutupnya. (azm)