Mataram (Inside Lombok) – Awal 2024 ini, destinasi wisata alam di Lombok berada pada urutan kelima berdasarkan Travelers’ Choice Awards Best of the Best dari situs perjalanan TripAdvisor. Prestasi yang diraih disebut sebagai motivasi untuk memaksimalkan penataan di semua destinasi yang ada di NTB.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaludin Malady mengatakan prestasi yang diraih destinasi wisata alam yang ada di Lombok ini menjadi indikator bahwa Lombok sudah dikenal oleh mancanegara. Tidak hanya itu, destinasi wisata yang ada di Lombok memberikan kenyamanan kepada para wisatawan yang datang berkunjung.
“2024 ini destinasi pariwisata kita khususnya destinasi wisata alam mendapat penghargaan dari dunia. Tahun ini kita dapat peringkat kelima, mewakili Indonesia yakni wisata alam kita yang ada di Pulau Lombok,” katanya, Kamis (18/1) siang.
Prestasi awal tahun ini memberikan semangat kepada semua pelaku wisata yang ada untuk bisa berbenah lebih baik lagi. Dengan begitu, di 2025 mendatang destinasi wisata di NTB bisa berada pada urutan yang lebih bagus lagi.
“Kita harus menjaga destinasi pariwisata kita, tentunya pokdarwis, hotel kita teman-teman travel yang menjadi garda terdepan untuk mempromosikan. Menjaga melayani tamu tamu kita baik wisman maupun wisnus yang berwisata di tempat kita di NTB,” ujarnya.
Ia mengatakan, penataan dan pemeliharaan destinasi wisata yang ada bukan saja tugas pemerintah daerah melainkan semua pihak. “Pariwisata ini tidak bisa bekerja pemerintah saja tetapi harus didukung oleh pihak pariwisata yang lain,” ucapnya.
Untuk proses penilaiannya sendiri diakuinya Jamal tidak mengetahui secara pasti. Karena peringkat tersebut diberikan berdasarkan komentar para wisatawan yang sudah datang berkunjung ke NTB.
“Kita tidak ada menyiapkan apa seperti anugerah desa wisata atau ABWI. Penilaian ini murni independen dari wisatawan yang datang kesini. Kita juga kaget lombok masuk lima besar masuk dari destinasi wisata alam,” katanya bangga.
Ia mengharapkan, dari pembenahan yang akan dilakukan tahun ini, destinasi wisata di NTB tahun 2025 mendatang bisa berada di posisi keempat atau ke tiga di tingkat dunia. “Wisatawan kita mengakui bahwa wisata di Lombok ini luar biasa. Ini wisata alam yang bukan dibuat manusia. Destinasi kita dibuat oleh Tuhan itu dalam keadaan happy (senang) . Kita bisa lihat pantai Gunung Rinjani dan lainnya,” kata Jamal.
Kebersihan dan keamanan bagi pengunjung di masing-masing destinasi menjadi fokus perhatian. Sehingga tidak saja menjadi slogan yang ditulis melainkan juga dipraktikkan. Dengan begitu pengunjung bisa lebih aman dan merasa betah untuk berwisata ke NTB.
“Pokdarwis dalam hal ini benar benar dilaksanakan bukan saja tulisan untuk aman tapi juga kebersihan keindahan. Supaya wisman yang datang bisa kembali berwisata ke NTB,” tutupnya. (azm)