25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaLombok Mulai Jadi Pilihan Utama Tamu Kapal Pesiar

Lombok Mulai Jadi Pilihan Utama Tamu Kapal Pesiar

Lombok Barat (Inside Lombok) – Lombok disebut mulai bergeser menjadi pilihan pertama yang ingin dikunjungi tamu kapal pesiar. Bahkan kapal pesiar Majestic Princess dengan panjang 330 meter dan membawa sekitar 2000 penumpang akan jadi kapal paling besar yang dijadwalkan singgah di Pelabuhan Gili Mas, Lembar pada 17 Maret mendatang.

General Manager (GM) Pelindo Cabang Lembar, Wahyu Agung Prihartanto menuturkan tahun ini ada sekitar 18 jadwal kapal pesiar yang akan singgah di Gili Mas. Jumlah tersebut baru data awal, sehingga tidak menutup kemungkin nantinya bisa terus bertambah.

“Sangat mungkin nanti di pertengahan, di semester II nanti bisa nambah lagi,” ujar GM Pelindo Lembar yang baru tersebut saat dikonfirmasi, Selasa (21/02/2023).

Dipilihnya Lombok sebagai salah satu tujuan utama wisatawan kapal pesiar disebutnya lantaran alam dan daerahnya yang dinilai lebih natural. “Lombok dianggap lebih natural, memang Lombok ini mulai bergeser menjadi pilihan pertama. Kalau dulu kan Lombok jadi pilihan kedua setelah Bali,” ungkapnya.

Kendati jadwal dan rute kapal pesiar berubah-ubah, ada yang datang dari Bali kemudian ke Gili Mas, banyak juga kapal pesiar yang lebih dulu singgah ke Lombok baru ke Bali. “Westerdam yang kemarin itu dia tidak dari Bali bahkan, datang dari Labuan Bajo itu langsung ke Gili Mas. Baru keesokan harinya, mereka mau lihat sunset baru pergi ke Bali,” tuturnya.

Ramainya jadwal kapal pesiar yang akan singgah itupun juga dinilai, tak terlepas karena PPKM yang sudah dicabut. Sehingga para wisatawan bisa merasa lebih tenang dan nyaman untuk berkunjung.

“Para turis ini kan sangat preventif terhadap masalah kesehatan, apalagi isu-isu terkait dengan covid itu. Jadi deklarasi dicabutnya PPKM oleh pemerintah kita, bagi mereka itu sudah aman,” papar Wahyu.

Sehingga pihak Pelindo diakuinya terus melakukan persiapan dan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan para tamu kapal pesiar tersebut. Termasuk soal akses informasi terkait peta destinasi yang sempat dikeluhkan oleh tamu kapal pesiar yang sudah singgah.

“Ini sudah kita benahi, sejak kunjungan kapal Westerdam yang lalu, kita berkolaborasi terus menerus dengan Dinas Pariwisata. Dan peta itu sudah kita siapkan, baik secara booklet, maupun informasi,” terang dia.

Dengan harapan, agar para turis bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan terkait destinasi yang ingin mereka kunjungi. Bahkanpara turis ini juga banyak yang lebih memilih menghabiskan waktu singgah mereka di area terminal pelabuhan saja. Sehingga mereka meminta pihak Pelindo untuk menyediakan food court.

“Mereka mengusulkan supaya ada seperti cafe gitu, tapi yang lebih privat. Itu sedang kita siapkan dengan kolaborasi dengan tenant-tenant yang ada,” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer