Lombok Timur (Inside Lombok) – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Lotim, canangkan internet murah bagi masyarakat. Ini bertujuan demi terciptanya masyarakat desa yang pintar dan tidak gagap teknologi.
Kepala Dinas Kominfo Lotim melalui Sekdisnya, Dermawan mengatakan, Lotim akan segera mempunyai internet murah untuk menciptakan inovasi desa pintar. Ia menambahkan, bahwa dengan adanya internet murah dapat sedikit meringankan beban masyarakat terhadap mahalnya paket internet yang diberikan oleh provider.
“Kita akan membuat internet gratis agar masyarakat kita tidak gaptek, dan juga memfasilitasi masyarakat untuk bisa langsung mengadukan permasalahannya ke Pemda lewat internet,” katanya.
Pembangunan tower internet ini sudah dilakukan sejak awal Januari lalu. Total 28 tower internet yang akan dibangun di Lotim guna menyasar sinyak internet murah tersebut sampai ke pelosok desa.
“Jika sudah on semua tower untuk jaringan internet, selanjutnya kita akan bekerjasama dengan pihak penjual voucher internet murah ini. Kita akan memasang tarif berkisar antara 20-25 ribu per bulan dan itu pemakaiannya unlimited,” ungkapnya.
Pihaknya menargetkan pada bulan Agustus, pembangunan tower ini bisa rampung. Sekaligus merampungkan rencana voucher pemakaian yang akan dijual ke masyarakat. Ia mengungkapkan, dengan pemasangan tower ini bisa membantu masyarakat dalam mengembangkan usahanya lewat medsos.
Penjualan voucher internet itu nantinya akan memberdayakan badan usaha milik desa (Bumdes), dan juga kelompok masyarakat yang ada di desa tersebut.
“Kami tidak akan mencabut izin dari masyarakat yang sudah menjual voucher internet secara mandiri. Namun kita dari pemda akan bersaing sehat dengan mereka,” ujarnya.
Ia mengungkapkan spesifikasi internet murah yang akan dibuat oleh pemda. Internet yang berkecepatan tinggi yang akan mereka gunakan untuk mempermudah akses masyarakat dalam bersosial media.
Internet murah tersebut juga sebagai awal program dari pemda untuk menciptakan Lombok Timur Smart City. Dan juga menciptakan masyarakat yang bisa berinovasi melalu medsos.
Ia berharap jika akses internet murah ini mulai di launching, dapat menciptakan desa pintar dan segala aksesnya menggunakan internet.
