Mataram (Inside Lombok) – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah menjadi barometer pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia bagian timur. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, karena melihat dari potensi pariwisata cukup bagus. Kondisi ini direspon positif oleh DPRD NTB, karena berhasil memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Wakil Ketua III DPRD NTB, Yek Agil Al Haddar mengatakan harapan ke depan adalah agar keberhasilan yang sudah dicapai untuk terus ditingkatkan. Baik kemajuan dan kebermanfaatannya tidak hanya untuk masyarakat NTB, melainkan bisa juga menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi kawasan Indonesia timur.
Hal itu mungkin, mengingat KEK Mandalika juga menjadi penggerak ekonomi daerah, dengan berbagai event digelar disana serta banyak tertariknya investor. “Apa disampaikan Presiden Jokowi merupakan apresiasi terhadap keberhasilan NTB dengan program pemulihan ekonomi pasca Covid-19,” ujar Yek Agil, Kamis (1/12).
Meski begitu, perlu ada dorongan agar seluruh lapisan masyarakat ikut membangun semangat dan optimis untuk sukses dalam melaksanakan aktifitas kerja di tempat masing-masing. Bahwa NTB mampu menjadi pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia. Apalagi didukung dengan infrastruktur yang menunjang pertumbuhan ekonomi, bahkan tidak kalah dengan di luar NTB.
“Selain itu memaksimalkan komunikasi dan kolaborasi semua stakeholder, antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota hingga. Serta antara pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat,” imbuh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Tak hanya itu, peningkatan kualitas atau keterampilan dan memberikan peran semaksimal mungkin terhadap produk lokal dalam semua event dan aktivitas ekonomi di NTB. Baik itu seni budaya, hasil alam, UMKM dan IKM. Terlebih di NTB produk-produk lokal ini kian banyak dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun masih kurang dalam penggunaannya, sehingga perlu didorong lagi.
“Hingga membuat kebijakan dan program untuk lebih banyak lagi dalam menarik investor masuk ke NTB,” jelasnya.
Sebelumnya, Sekda NTB H Lalu Gita Aryadi mengatakan presiden saja sudah menyebut Mandalika sebagai epicentrum baru pertumbuhan ekonomi. Dimana daerah juga harus berbuat sesuatu agar daerah yang menjadi epicentrum pertumbuhan ekonomi baru ini bisa membangun ekonomi Indonesia dari sektor pariwisata.
“Ada misi-misi mulia yang lain dapat dihadirkan, sehingga menarik banyak orang datang ke NTB, terutama Mandalika. Penerbangan lancar, pandemi covid-19 tidak ada lagi, tentunya akan berjalan pertumbuhan ekonomi di NTB,” ujarnya. (dpi)
