Lombok Timur (Inside Lombok) – Menara Masjid Besar Jami’ul Khair Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya ambruk oleh terpaan angin kencang saat sedang dilakukan renovasi, sehingga renovasi pun diminta dihentikan sementara waktu sampai cuaca membaik.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, Lalu Muliyadi meminta agar masyarakat, tokoh agama dan pengurus masjid setempat agar menghentikan kegiatan renovasi menara terlebih dahulu.
“Tadi malam kita sepakat bersama pihak kecamatan, pengurus masjid dan panitia pembangunan menara masjid untuk sementara waktu dihentikan,” ucapnya kepada Inside Lombok, Selasa (03/01).
Permintaan penghentian renovasi bukan tanpa alasan, pasalnya renovasi menara masjid sempat ambruk oleh terpaan angin kencang sehingga untuk menghindari hal serupa kegiatan dihentikan sampai cuaca lebih bersahabat.
“Kita hentikan untuk sementara pembangunannya sampai cuaca lebih bersahabat,” ungkapnya.
Muliyadi menuturkan bahwa dari hasil koordinasi dengan BMKG, cuaca buruk berupa angin kencang diperkirakan akan berakhir pada akhir Januari sampai awal Februari 2023. Sehingga ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati.
“Tetap waspada dan hati-hati, kalau tidak terlalu penting sebaiknya diam di kantor atau di rumah, pastikan informasi dari BMKG, BPBD dan lapor setiap kejadian bencana,” pungkasnya. (den)