29.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaMasyarakat Minta Perbaikan Ruas Jalan Sintung, Begini Respon Bupati

Masyarakat Minta Perbaikan Ruas Jalan Sintung, Begini Respon Bupati

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sejumlah pemuda dan masyarakat Desa Karang Sidemen melakukan aksi menuntut perbaikan salah satu ruas jalan yang melintasi sekitar tujuh dusun di desa tersebut. Menyikapi tuntutan tersebut, Bupati Lombok Tengah (Loteng), L Pathul Bahri menjanjikan perbaikan paling cepat tahun depan.

“Insyaallah kami sedang mencoba menyiapkan anggarannya, dan kita coba ikhtiarkan pada tahun 2023,” katanya, Selasa (20/12/2022).

Sebelumnya masyarakat dan pemuda Desa karang Sidemen melakukan aksi menanam pohon pisang di ruas jalan dusun Sintung yang menuju salah satu destinasi wisata danau biru. Salah satu pemuda Desa karang Sidemen, Dani Nauval mengatakan sesuai dengan aspirasi pemuda desa untuk menjamin kelancaran pembangunan kereta gantung di desa setempat, dengan lancar dengan persetujuan masyarakat perlu diperhatikan.

“Ada salah satu akses jalan menuju kereta gantung yaitu jalan desa yang selalu dilewati oleh sekitar tujuh dusun warga desa karang Sidemen,” katanya belum lama ini. Dusun yang melintasi jalan tersebut antara lain Sintung Barat 1, Sintung Barat 2, Sintung Tengah, Sintung Timur, Sintung Utara, Pagutan, Rangkep, dan Sintung barat induk.

Salah satu masyarakat, Marwan menuturkan bahwa jalan tersebut dengan kondisi rusak sejak 15 tahun silam yang tidak pernah sama sekali diperhatikan oleh pemerintah. “Kami tidak anti sama pemerintah tapi coba lihat kondisi jalan yang dilewati masyarakat. Bupati kan lewat hanya sesekali bayangkan kalau warga yang setiap hari yang melewati jalan ini,” tuturnya.

Ia membandingkan, perhatian pemerintah dengan pembangunan akses jalan yang menuju tempat rekreasi cepat direspon untuk dibaguskan. Bahkan dengan rencana pembangunan kereta gantung di desa tersebut.

“Masyarakat yang melintas di jalan ini kan untuk pergi mencari nafkah dan lain-lain tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah ini,” kesalnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer