Lombok Timur (Inside Lombok) – Nama-nama penerima bantuan set top box (STB) pasca peralihan siaran TV analog ke TV digital di Lombok Timur (Lotim) telah diajukan ke Kementerian Kominfo. Kendati, Kepala Diskominfotik Lombok Timur, Fauzan mengatakan masyarakat yang tidak memiliki TV tidak akan mendapat bantuan tersebut.
Diterangkan Fauzan, pihaknya telah mengajukan nama-nama masyarakat yang dianggap kurang mampu untuk menerima bantuan STB.
“Sebelum bulan Desember 2022 lalu kita telah kirim nama-nama masyarakat yang berhak menerima bantuan ke Kementerian Kominfo setelah kita lakukan verifikasi lagi di lapangan,” ujarnya saat ditemui awak media di ruangannya, Selasa (17/01).
Dikatakan Fauzan, dalam penyaluran bantuan nanti masyarakat kurang mampu yang ternyata tidak memiliki TV tetap tidak akan menerima bantuan STB. Hal itu dikarenakan kriteria masyarakat kurang mampu yang berhak mendapatkan bantuan yakni memiliki TV dan tidak tinggal di daerah blank spot.
“Meski dia kurang mampu tapi tidak punya TV dia tidak berhak. Nanti kalau tidak punya TV terus bantuan STB buat apa?” jelasnya.
Tak hanya masyarakat kurang mampu yang tak memiliki televisi, bantuan STB juga tidak akan diberikan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah blank spot atau tidak terjangkau sinyal.
Diterangkan Fauzan, di Lotim hanya ada beberapa daerah yang lemah sinyal seperti di Desa Ekas, Jeringo, dan Obel-obel. “Tapi kita sudah dapat informasi bahwa Kominfo Pusat akan membangun tower di tiga daerah itu,” pungkasnya. (den)
