Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera membuka tender untuk kegiatan revitalisasi Taman Loang Baloq yang berada di Kecamatan Sekarbela, dengan total anggaran Rp3,4 miliar.
“Jika tidak ada kendala, Maret 2020 kita sudah mulai tender agar proyek revitalisasi bisa rampung sesuai target,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Senin.
Keputusan untuk melaksanakan tender di bulan Maret itu, sesuai dengan hasil konsultasi terakhir dengan Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana terkait dengan perencanaan dan konsep revitalisasi Taman Loang Baloq.
“Secara keseluruhan, Pak Wakil sudah oke. Jadi kita tinggal melakukan persiapan tender dengan anggaran yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp3,4 miliar,” katanya.
Menurutnya, areal Taman Loang Baloq yang akan direvitalisasi adalah areal bagian selatan Taman Loang Baloq dengan luas sekitar 3,4 hektare. Dimana konsep penataan taman itu mengedepankan ruang terbukanya dan “landscape”.
Selain itu, akan dibangun musala serta penyediaan beberapa “berugak” atau gazebo sebagai tempat wisatawan bersantai menikmati alam pantai. “Untuk antisipasi banjir rob, kami juga akan membangun tembok di bagian barat,” ujarnya.
Dalam revitalisasi Taman Loang Baloq, Dispar juga memperbanyak penataan lapak kuliner untuk mengakomodasi pedagang-pedagang yang berada di pinggir jalan termasuk untuk pedagang yang berada di depan Makam Loang Baloq yang selama ini terkesan menutupi bagian depan makam.
“Selain berdagang buah, makanan dan mainan, kami juga merencanakan akan memindah pedagang ikan bakar yang ada di pinggir jalan depan Loang Baloq. Jumlahnya, kita sesuaikan dengan lapak yang tersedia,” kata mantan Sekretaris Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram ini.
Sementara terkait peremajaan Taman Loang Baloq bagian utara, Deny mengatakan, belum dilakukan perencanaan, akan tetapi untuk menghidupkan taman bagian utara akan dibuat titik-titik swafoto. (Ant)
