Polisi melakukan penyelidikan penemuan mayat bayi di pinggir kali. (Inside Lombok/Ist)Lombok Utara (Inside Lombok) – Pembuangan bayi kembali terjadi. Kali ini di Dusun Karang Lendang Desa Bentek Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara, sekitar 3 meter Kali Segara. Namun pada saat ditemukan, bayi tersebut dalam keadaan meninggal.
Kapolres Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah, S.H., melalui Kasat Reskrim Polres Lombok Utara IPTU I Made Sukada, S.H., M.H. membenarkan peristiwa pembuangan bayi tersebut. Ia menyampaikan bahwa penemuan mayat bayi tersebut pada hari Minggu (26/9) sekitar pukul 13.30 Wita.
Adapun saksi yang melihat jasad bayi yaitu Arnip (40) dan Zainudin (42) asal Dusun Karang Lendang Desa Bentek Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara
“Sekitar pukul 13.30 wita Arnip pergi ke kali untuk mencari buah pinang, sesampai di kali melihat sosok bayi dengan kondisi tali pusar dan ari-arinya masih menempel, berada di sebelah kali segara sekitar 3 meter sebelah timur dari bibir kali segara, karena kaget melihat sesosok bayi tersebut kemudian Arnip kembali kerumah memanggil warga untuk minta tolong,” tuturnya.
Jasad bayi yang dibuang sudah mulai dikerumuni semut dan segera dibawa ke polindes Karang Grepek. “Bayi itu ada di sebelah Kali Segara dengan posisi menghadap ketimur. Setelah berada di polindes kemudian bayi tersebut di cek secara manual dan kondisi bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal,” katanya.
Pembuangan jasad bayi itu diperkirakan sekitar 4 jam setelah dilahirkan. Adapun ciri ciri bayi tersebut yaitu berat badan sekitar 3 kg dan panjang sekitar 50 cm. Bayi dalam keadaan meninggal dunia serta ari-ari dan tali pusar masih menempel.
Setelah menerima laporan warga sekitar pukul 14.00 wita, Anggota Kepolisian Sektor Gangga langsung mengolah TKP awal dan melaksanakan kordinasi dengan Reskrim Polres Lombok Utara.
“Untuk saat ini kasus tersebut ditangani Satreskrim polres lombok utara, dari hasil temuan sementara bayi tersebut sengaja di buang serta kondisi bayi dalam keadaan meninggal dunia sementara ari ari dan tali pusar masih menempel,” tutup Kasat.
