25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaMayat Perempuan di Pantai Kertasari Bukan WNA Prancis yang Hilang 

Mayat Perempuan di Pantai Kertasari Bukan WNA Prancis yang Hilang 

Mataram (Inside Lombok) – Penemuan jasad perempuan mengapung di bibir pantai Dusun Bone Pute, Desa Labuhan Kertasari, Kabupaten Sumbawa Barat hingga kini belum ditemukan identitas jelasnya. Pihak kepolisian telah melakukan autopsi pada mayat tersebut di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat. 

“Nihil ditemukan identitas mayat tersebut. Ciri-ciri saja perempuan dengan tinggi 150 centimeter dan umur sekitar 40 sampai dengan 50 tahun,” ujar Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, Senin (9/1).

Sebelumnya, mayat perempuan yang ditemukan pada rabu (4/1) pagi sekitar pukul 07:00 sempat menggegerkan masyarakat sekitar. Mayat itu pun sempat disangka sebagai WNA Prancis yang sempat hilang ketika berenang di perairan Gili Trawangan, Lombok Utara, setelah mencoba berenang ke Gili Meno. 

“Nihil warga WNA, karena ciri gigi WNA yang hilang berbeda dengan gigi pada mayat (ditemukan, Red),” ungkap Artanto. 

Diterangkan, pihaknya saat ini masih menunggu tim forensik RSUD Asy-Syifa’ merilis secara resmi hasil autopsi. Dengan begitu, bisa diketahui secara pasti penyebab kematian dari mayat yang ditemukan tersebut. 

“Untuk saat ini belum bisa diberikan informasi karena hasil autopsi belum keluar resmi.  Saya belum tahu waktunya (kapan akan keluar hasilnya, Red). Penyidik yang kordinasikannya,” jelasnya.

Sebelumnya, Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera menghubungi Polres Sumbawa Barat. Sehingga bisa dicocokkan ciri-ciri keluarga yang hilang dengan mayat yang ditemukan, apakah cocok atau tidak. 

“Bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya bisa segera melaporkan,” imbuhnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer