33.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaMembandel Tunggak Pajak, Tempat Usaha di Lobar Dipasangi Banner

Membandel Tunggak Pajak, Tempat Usaha di Lobar Dipasangi Banner

Lombok Barat (Inside Lombok) – Bapenda Lombok Barat beri peringatan tegas bagi tempat-tempat usaha yang menjadi Wajib Pajak (WP), tapi masih bandel melakukan pembayaran. Bahkan, kurang lebih empat titik tempat usaha dipasangi banner peringatan bahwa WP yang bersangkutan masih menunggak pajak dan tak memegang komitmen untuk membayarkan kewajibannya ke daerah.

Kabid Penagihan Bapenda Lobar, H. M. Subayyin Fikri menyebut langkah itu diambil pihaknya karena masih ada WP yang tak juga mengindahkan setelah menerima serangkaian proses peringatan.

“Ada empat titik yang dipasangi banner, mereka diberi peringatan keras karena tetap membandel. Tidak memegang komitmen,” tegas Subayyin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (07/02/2023).

Padahal, kata dia, pihaknya telah beberapa kali melayangkan peringatan tertulis melalui surat resmi Bapenda, hingga penagihan melalui pesan WhatsApp. “Tapi tetap saja belum bayar,” ketusnya.

Salah satunya adalah pihak manajemen Hotel Sentosa Senggigi yang sebelumnya telah membuat pernyataan akan membayarkan piutang pajaknya sebesar Rp500 juta pada Desember 2022 lalu. Namun di bulan itu, mereka hanya membayar Rp200 juta.

“Kemudian pada Januari kemarin janji bayar Rp600 juta. Tetapi sampai sekarang belum bayar. Sehingga kami langsung turun memasang peringatan, bahwa WP tersebut masih memiliki tunggakan,” tegas dia.

Di mana awalnya ada 10 WP yang akan diberikan peringatan. Namun, enam WP sudah melakukan pembayaran sesuai dengan nominal yang dijanjikan. “Empat WP sisanya tidak sesuai janji, yang membandel itulah yang kita berikan teguran keras,” imbuhnya.

Dalam penagihan pajak ini, Pemda bekerjasama dengan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram. Yang akan terus memantau progres pembayaran pajak semua WP. “Ini terus dilakukan awal tahun dan untuk seterusnya,” ujar Subayyin.

Ia mengaku langkah-langkah tegas perlu dan akan terus dilakukan Pemda, guna dapat mengoptimalkan realisasi pendapatan dari sektor pajak. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer