Mataram (Inside Lombok) – Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno berharap HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) NTB untuk berkolaborasi dan mendukung pemerintah daerah. Salah satunya dengan membangkitkan perekonomian daerah di tengah masa pandemi Covid-19 ini.
Sandiaga juga menekankan agar para pengusaha muda di jaringan HIPMI untuk bisa menjadi job creator. Yaitu membuka lapangan kerja seluas-luasnya, dan menukarkan sikap optimisme.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat menjadi keynote speaker pada acara Musda XIV BPD HIPMI NTB yang digelar secara virtual, Kamis (28/1/2021) yang dipusatkan di Hotel Aruna Senggigi.
“Pesan saya kepada adik-adik di HIPMI NTB, badai pasti berlalu. Jadikan Musda ini sebagai momentum kebangkitan ekonomi di NTB khusunya di masa pandemi,” kata Sandiaga.
Sandiaga Uno yang juga mantan Ketum BPP HIPMI periode 2005-2008 mengatakan, Musda HIPMI NTB yang digelar di masa pandemi memang harus dilaksanakan secara virtual. Namun hal ini tak mengurangi semangat jajaran HIPMI dalam turut berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah dan nasional pada umumnya.
Sandiaga mengatakan, semangat para pengusaha muda HIPMI sudah teruji sejak dirinya menjabat Ketum BPP HIPMI 2005-2008.
“Saya berkunjung ke BPD HIPMI di seluruh pelosok Indonesia saat menjabat Ketua HIPMI 2005-2008. Memang pengusaha muda kita pejuang pengusaha bagi perekonomian kita,” katanya.
Dengan semangat itu, Sandiaga berharap juga bisa dilakukan di NTB. Sandiaga mengatakan, dalam tugas kerjanya sebagai Menparekraf, ia sempat berkunjung ke Lombok pada Januari ini.
Menurutnya, persiapan Mandalika menyambut event MotoGP sudah sangat baik. Mulai dari persiapan sirkuit hingga infrastruktur pendukung.
“Saya juga melihat bagaimana kegiatan pariwisata dan ekraf sudah terkoneksi dengan rencana MotoGP. Jajaran HIPMI di NTB harus bisa mendukung Mandalika dan MotoGP, karena multiplier effectnya sangat besar bagi perekonomian daerah,” katanya.
HIPMI NTB diharapkan mampu melahirkan pengusaha pengusaha tangguh yang berorientasi membuka lapangan kerja di berbagai sektor.
“Jadilah pengusaha yang solutif bukan jadi masalah. Pengusaha yang bisa buka peluang usaha baru, bukan jadi pengusaha yang mengeluh,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H Maming mengatakan, kiprah HIPMI ke depan berfokus pada pemulihan ekonomi dan bersinergi dengan pemerintah.
“Saya yakin dan percaya HIPMI NTB bisa menjadi mitra yang baik bagi pemerintah, terutama dalam berkontribusi untuk membantu membangkitkan perekonomian daerah,” katanya.
Sementara, Asisten II Setda Provinsi NTB, H Ridwansyah menyambut baik Musda HIPMI NTB. Ia mengatakan, pemerintah daerah membutuhkan mitra pembangunan terutama di sektor ekonomi, termasuk HIPMI.
Dengan keikutsertaan Menparekraf, Ketua Umum BPP HIPMI dan Unsur Pemerintah Provinsi menunjukkan bahwa proses MUSDA XIV BPD HIPMI NTB telah sesuai dengan prosedur dan aturan organisasi, Musda ini legal dan legitimate. Dalam Musda HIPMI XIV ini terpilih sebagai Ketum HIPMI periode 2021-2024, I Putu Dedy Saputra, pungkas Budi Wawan, Ketua OKK BPD HIPMI NTB.
