26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaMenyambut Era Revolusi 5.0, Tidak Cukup Menjadi Guru Biasa

Menyambut Era Revolusi 5.0, Tidak Cukup Menjadi Guru Biasa

Mataram (Inside Lombok) – Untuk bisa mengikuti perkembangan yang terjadi semua orang dituntut untuk bisa beradaptasi agar tidak ketinggalan termasuk guru. Menyambut era revolusi 5.0 guru juga harus bisa menyesuaikan metode pembelajaran yang diterapkan kepada peserta didik.

Sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas guru-guru di Kota Mataram, Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) menggelar Seminar Nasional yang berjudul “How To Be Great Teacher”. Acara yang mengangkat tema “Tidak Cukup Menjadi Guru Biasa dalam Menyambut Revolusi 5.0” ini dihadiri oleh guru–guru se-kota mataram.

Seminar ini di inisiasi oleh motivator muda no.1 indonesia, Syafii Efendi, menekankan pentingnya adaptasi dan transformasi dalam metode pengajaran. “Kita harus mempersiapkan diri untuk era baru ini dengan memanfaatkan teknologi dan strategi mengajar yang inovatif,” ungkapnya.

Sementara itu, Founder Kompeten Akademi Muda Indonesia Ivan Suaidi, membagikan wawasan tentang bagaimana teknologi dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam proses belajar mengajar.

“Teknologi memberikan peluang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, namun kita harus pintar dalam mengimplementasikannya dan Hanya guru yang Bahagia yang dapat membahagiakan anak muridnya,” katanya.

Dalam seminar nasional “How To Be Great Teacher”, para narasumber menekankan pentingnya persiapan dan adaptasi guru-guru di era revolusi 5.0. Diharapkan para peserta dapat membawa perubahan yang baru dan positif dalam dunia pendidikan di daerah masing-masing.

Acara ini tidak hanya menjadi platform diskusi, tetapi juga sebagai langkah awal bagi para pendidik untuk menjadi agen perubahan dalam menyambut tantangan pendidikan yang semakin kompleks di masa depan.

Meskipun jumlah peserta terbatas, namun antusiasme mereka sangat tinggi. Diskusi dan tanya jawab antara peserta dengan kedua narasumber berlangsung dengan sangat interaktif. Para peserta mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan banyak pengetahuan dan inspirasi dari seminar ini.

“Saya merasa sangat terinspirasi dan memperoleh banyak wawasan baru dari seminar ini. Sangat berharga untuk meningkatkan kualitas pengajaran saya di kelas,” ujar Fransisca Nugraheny, salah seorang peserta asal Kota Mataram.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer