Lombok Tengah (Inside Lombok) – Penataan Taman kota Alun-Alun Tastura Lombok Tengah (Loteng) sudah rampung. Namun ada sejumlah fasilitas yang dinilainya masih kurang sehingga butuh perhatian dan penataan.
Meski sudah resmikan oleh Bupati Loteng H Lalu Pathul Bahri pada Minggu (29/12l/2024) lalu, namun pengerjaan proyek dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian Pariwisata dengan Rp5 miliar itu masih dilakukan perbaikan di beberapa bagian. Berdasarkan Pantauan di lapangan sejumlah pekerja sedang melakukan perbaikan dibeberapa bagian bangunan.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Loteng Zamzuri mengakui ada beberapa bagian dari bangunan alun-alun Tastura masih diperbaiki.
“Itu defecklist PHO atau ada yang harus di perbaiki oleh penyedia (Kontraktor, red) secara memang secara quantity sudah selesai,” ujarnya, Kamis (2/1/2025).
Zamzuri menyebut, sesuai dengan aturan yang ada berlaku sebuah proyek masih dalam masa pemeliharaan dan akan diperbaiki dibeberapa bagian yang tidak sempurna.
“Sesuai aturan ada enam bulan masa pemeliharaan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Lombok Tengah (Loteng) Lalu Pathul Bahri mengatakan penataan Alun-Alun Tastura ini menjadi ikon baru kota Praya. Sehingga taman kota ini bisa menjadi perhatian bersama.
Menurut Pathul, kondisi taman kota ini harus menjadi kebanggan masyarakat sehingga fasilitas yang sudah dibangun harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Selain itu juga harus dijaga bersama-sama semua fasilitas dan tamanan yang ada.
Kendati, taman itu kerap tergenang air karena curah hujan beberapa hari belakangan ini terus mengguyur. Hal ini disebabkan karena drainase di taman kota itu belum terbangun.
“Iya, memang drainasenya belum ada anggaran, insyallah nanti kita anggarkan melalu APBD. Seiring perkembangan kita pelajari nanti airnya mengalir ke mana itu kan ada ilmunya,” tandasnya.