23.5 C
Mataram
Rabu, 16 Oktober 2024
BerandaBerita UtamaMiracle Dancers Harumkan Nama NTB di Kancah Internasional

Miracle Dancers Harumkan Nama NTB di Kancah Internasional

Mataram (Inside Lombok) – Komunitas dance di Kota Mataram yakni Miracle Dancers (MRDS) meraih segudang prestasi dan turut serta mengharumkan nama baik NTB di berbagai daerah dan negara. Komunitas ini pun memenangkan berbagai lomba dance secara nasional dan internasional.

Pendiri MRDS dan sekolah Heroes Dance Academy, Muhamad Satria Triwibawa mengatakan komunitas ini berawal dari sebuah ekstrakurikuler school dance biasa pada 2012 di SMAK Kesuma Mataram. Kini Miracle Dancers (MRDS) berubah menjadi komunitas dance besar dan melahirkan sekolah dance Heroes Dance Academy.

“Miracle Dancers sudah banyak prestasi yang dicapai, tidak sekedar di tingkat lokal atau nasional saja bahkan di internasional juga,” ujar Satria, Rabu (1/3).

Meski meraih berbagai pengalaman, keberadaan komunitas dance atau tarian modern ini belum terlalu dilirik oleh pemerintah daerah maupun KONI. Diharapkan ke depannya pemerintah lebih peduli terhadap komunitas dance yang ada di NTB.

- Advertisement -

“Kami berharap ada dukungan dari pemerintah, entah itu ketika ada event maupun ketika kami lomba ke luar daerah atau luar negeri. Karena kami membawa nama NTB dan Indonesia,” imbuhnya.

Apalagi belakang ini masyarakat sudah mulai banyak yang tertarik belajar dance di sekolah Heroes Dance Academy (HDA), mulai dari anak-anak TK hingga mahasiswa. Sebab dance sendiri tidak sekedar gerak saja, melainkan bisa menuangkan rasa emosi, stress dan beban pikiran anak muda yang duduk di bangku pendidikan.

Artinya dengan ini jiwa dan pikiran mereka akan lebih sehat dan tidak mudah terjebak kedalam kearah hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti seks bebas, pecandu narkoba, judi, minuman keras dan lainnya.

“Dance ini menjadi wadah positif untuk mereka berekspresi serta berprestasi, makanya dari kita butuh juga perhatian dari pemerintah,” ucapnya.

Selain itu, MRDS juga telah menggelar teater dengan tema “House of Miracle” yang bertujuan untuk mengedukasi anak-anak usia dini maupun anak muda supaya lebih memahami dan mengerti tentang berharganya keluarga, dimana seorang anak harus berbuat baik kepada saudara dan juga berbakti kepada kedua orang tua.

“Kemarin kami telah menggelar teater edukasi anak, mungkin hanya Bandung, Surabaya dan Lombok yang menggelar teater seperti ini,” pungkasnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer