Lombok Timur (Inside Lombok) – Momentum Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November secara khusus memberi waktu untuk mengenang perjuangan para pahlawan, sehingga makam para pahlawan pada saat ini ramai dikunjungi peziarah. Tidak terkecuali makam TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, pahlawan nasional asal NTB.
Para peziarah baik dari anak-anak sekolah, santri, pejabat, dan bahkan para veteran yang saat ini masih hidup terlihat mengunjungi makam TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, H. L. Gita Ariadi mengatakan bahwa peringatan Hari Pahlawan merupakan momentum refleksi sebagai penerus bangsa untuk terus melanjutkan perjuangan para pahlawan, tentunya sesuai dengan kondisi zaman pada saat ini.
“Tentunya kita harus menanamkan nilai inspirasi para pejuang untuk terus berjuang membangun negeri,” ucapnya saat ditemui usai melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Makam TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, Kamis (10/11).
Selain itu, salah seorang peziarah lainnya, M Ikrar mengatakan bahwa dirinya berziarah ke makam pahlawan nasional asal NTB tersebut untuk mengenang jasa pahlawan. Terlebih Sang Maulana merupakan pendiri dari organisasi keagamaan terbesar di NTB.
“Kami ke sini untuk mengenang Tuan Guru, di mana berkat ilmu yang diberikan dapat membawa masyarakat Pulau Lombok jauh dari kebodohan,” jelasnya.
Ratusan peziarah terlihat mengerumuni makam Al-Maghfurlah Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid untuk berkunjung dan berdoa bersama untuk Sang Maulana. Di mana para pengunjung berharap dapat meneruskan cita-cita orang paling berpengaruh di NTB untuk terus melebarkan sayap organisasi yang telah didirikan. (den)
