Mataram (Inside Lombok) – Sekitar 4 ribu tiket MotoGP yang diakomodir agen perjalanan wisata sudah terjual. Karena permintaan tiket yang cukup banyak dari penonton, kuota tiket yang disediakan agen perjalanan direncanakan akan ditambah.
Travel agent yang terlibat dalam penjualan tiket MotoGP antara lain Astindo, Asita, dan Asppi. Sejauh ini, penjualan tiket melalui Astindo mencapai hampir 3 ribu tiket, Asita 1.000 tiket, sedangkan Asppi belum diketahui berapa banyak.
“Hampir 3 ribu (tiket terjual) per hari ini, yang paling banyak di kelas Premier Grandstand,” kata Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) NTB, Sahlan M Saleh, Senin (24/1)
Dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sendiri selaku penyelenggara MotoGP di Sirkuit Mandalika memberikan kuota untuk penjualan travel agent sekitar 3 ribu tiket MotoGP. Kendati target Astindo bisa terjual sebanyak 10 ribu tiket.
Jika kuota yang diberikan sudah habis, akan kembali ditambah untuk memenuhi target penjualan tersebut. “Akan ditambah apabila diperlukan. Kita tunggu habis 3 ribu ini lalu kita minta tambah. Tergantung situasi rencana kami akan minta per 2 ribu,” tuturnya.
Senada, Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) NTB, Dewantoro Umbu Joka mengatakan semantara ini tiket yang laku adalah untuk seri balap hari kedua dan ketiga. Terutama pada klaster Premier Grandstand, dibandingkan dengan tiket hari pertama tidak banyak permintaan.
Dari kuota yang diberikan sebanyak 3 ribu tiket MotoGP, hampir sebagiannya sudah masuk dalam daftar tunggu pembelian dan ada yang sudah bayar. “Di Asita yang sudah terjual dan terbooking itu ada sekitar 900-1.000 tiket, sisanya juga banyak yang waiting list,” ujarnya.
Diakuinya, animo masyarakat terhadap MotoGP cukup bagus sehingga permintaan tiketnya pun tinggi. Apalagi penjualannya melibatkan tiga asosiasi travel agent, yang tentunya diharapkan semua bisa terjual banyak. Mengingat moment event MotoGP sangat ditunggu-tunggu masyarakat Lombok.
“Kalau secara keseluruhan sudah cukup banyak tiket yang terjual dari teman-teman, karena ada dari Asita, Astindo, Asppi,” tuturnya.
Sementara ini tiket di hari pertama memang belum banyak terjual.. Berbanding terbalik dengan tiket klaster Premier Grandstand dan klaster di hari terakhir cukup banyak peminatnya. Jika permintaan tiket tetap tinggi, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan kuota penjualan tiket MotoGP. (dpi)