Lombok Barat (Inside Lombok) – Semakin dekatnya perhelatan MotoGP di Mandalika pada Maret mendatang, pengamanan di Pelabuhan Gili Mas sebagai salah satu pintu masuk dari Lombok Barat makin diperketat. Khususnya dengan mempersiapkan fasilitas yang sesuai dengan standar protokol kesehatan (prokes).
General Manager (GM) PT. Pelindo III Lembar, Baharuddin menyebut pengamanan lintas sektoral di pelabuhan kapal pesiar itu makin digiatkan. “Persiapannya sudah mulai dilakukan dengan bersinergi bersama pihak-pihak terkait. Dari kami Pelindo, Basarnas, TNI-Polri dan instansi lainnya,” kata dia saat dikonfirmasi beberapa hari yang lalu.
Persiapan tersebut penting, mengingat Gili Mas menjadi salah satu pintu masuk penonton MotoGP dari luar daerah seperti Surabaya. Begitu pun dengan berbagai fasilitas yang ada di sana, saat ini makin dilengkapi. Termasuk standar penerapan prokes di kawasan pelabuhan pun terus diperbaharui sesuai aturan pemerintah.
Sampai saat ini Pelabuhan GIli Mas sendiri masih rutin menerima sandar kapal yang memuat logistik untuk kebutuhan masyarakat secara umum. Sementara logistik untuk kebutuhan MotoGP, belum terhitung signifikan.
“Karena kedatangan logistik melalui jalur laut ini kan ada dari ASDP dan lewat Gili Mas,” terangnya. Kendati demikian, para petugas tetap disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan logistik yang masuk. Karena belajar dari WSBK terdahulu, bahwa logistik kadang kali masuk siang, maupun malam hari.
“Kemarin Senin ada dua trailer dan tiga kontainer logistik MotoGP yang masuk dari Gili Mas. Bongkar muat berlangsung sekitar pukul 01.30 Wita,” bebernya. Pengangkutan logistik tersebut menggunakan KM Batulayar dengan rute Surabaya-Lembar.
Kapolsek Pelabuhan Lembar, Iptu Irvan Surahman pun menjelaskan bahwa kedatangan logistik MotoGP tidak terjadwal khusus. Sehingga koordinasi dengan pihak terkait tetap dilakukan.
“Personel kita selalu siaga, koordinasi semakin kami tingkatkan dengan tim pengamanan pengantar logistik ke Mandalika,” tandas Irvan. (yud)