Mataram (Inside Lombok) – MotoGP Mandalika 2025 kembali membuktikan diri sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Ribuan wisatawan domestik dan mancanegara memadati Lombok, membuat okupansi hotel penuh, homestay dan vila alternatif ikut terisi, hingga transportasi, kuliner, dan berbagai sektor jasa mengalami lonjakan permintaan.
Tak hanya itu, perputaran ekonomi juga terasa pada UMKM lokal yang menjajakan produk khas NTB, mulai dari makanan hingga kerajinan tangan. Multiplier effect yang ditimbulkan benar-benar luar biasa, menjadikan MotoGP bukan hanya ajang olahraga dunia, tetapi juga katalis bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Mandalika tercatat sebagai penyelenggaraan terbaik sejauh ini, ditandai dengan okupansi hotel 100% bahkan melebihi kapasitas yang mencerminkan antusiasme tinggi penonton dan dampak positif bagi pariwisata.
Suasana di Pertamina Mandalika International Circuit pun semakin meriah seiring dimulainya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 sejak Jumat (3/10). Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Troy Warokka, mengatakan penonton antusias menyaksikan para pembalap saling berpacu dalam sesi latihan bebas. “Kami bangga karena semua fasilitas pendukung serta tim di lapangan berjalan sesuai tugas dan standar yang diharapkan. Kami optimistis penyelenggaraan hingga hari Minggu dapat berlangsung lancar,” ujarnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Kominfotik) Provinsi NTB, Yusron Hadi mengatakan dampak ekonomi ini tidak saja dirasakan oleh masyarakat lokal melainkan secara nasional. Event MotoGP melibatkan sebesar 70 persen masyarakat lokal, termasuk untuk marshall. “Penyerapan tenaga kerja tinggi, UMKM baik meningkat 30-50 per tahun,” katanya.
Kunjungan wisatawan juga mengalami kenaikan secara nasional 51 persen. Ia mengatakan, penyelenggaran bukan hanya fokus pada bagaimana kesuksesan, tetapi pemberdayaan masyarakat lokal dan pengenalan budaya lokal hadir disaksikan oleh mata dunia.
MotoGP menurutnya adalah etalase dunia yang menegaskan kesiapan NTB sebagai destinasi sport tourism unggulan. Melalui seluruh jajaran dan instrumen pemerintah daerah, memastikan keamanan dan kenyamanan para penonton dan seluruh peserta.
“Kami percaya dengan dukungan seluruh pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, MotoGP 2025 akan berlangsung sukses dan menghadirkan kebanggaan bagi bangsa Indonesia,” katanya.

