28.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaMulai Agustus Kota Mataram Sapu Jalan Pakai Mesin

Mulai Agustus Kota Mataram Sapu Jalan Pakai Mesin

Mataram (Inside Lombok) – Untuk menciptakan kondisi kota yang lebih bersih, Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram akan mengadakan mesin penyapu jalan atau road sweeper. Keberadaan mesin itu akan ditempatkan di jalan protokol atau jalan utama.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, H. M. Kemal Islam, Kamis (2/6) di Mataram mengatakan, mesin penyapu ini akan mulai dioperasikan Juli atau Agustus mendatang. Tahun ini baru satu unit yang akan disiapkan di Kota Mataram.

“Anggarannya Rp1,9 miliar dari APBD dan bukan bantuan. Nanti kita fungsikan di jalan-jalan protokol dulu. Karena bisa setiap saat dia melakukan tugas penyapuan,” katanya.

Dia mengatakan, petugas kebersihan yang ada di jalan utama tetap bertugas seperti biasa. Namun, jika mesin penyapu jalan ini sudah ada maka petugas hanya membersihkan sampah yang ada di atas trotoar.

“Nanti petugas kebersihan hanya sapu yang di atas, dan nanti mesin yang bersihkan di jalan. Sampai pasir-pasirnya nanti naik. Bersih dan inges (cantik) lah,” ujarnya.

Menurut Kemal, Kota Mataram idealnya harus memiliki empat unit mesin. Khusus untuk di jalan utama baik seperti jalan lingkar utara, dua jalan utama di tengah kota dan lingkar selatan.

“Satu nanti SDM-nya akan dipanggil ke pabriknya untuk dilakukan pelatihan. Satu dulu, nanti dia yang akan mengajar lagi. Saling mengajar lah (untuk pengoperasian mesin),” katanya.

Direncanakan mesin penyapu jalan akan beroperasi hingga lima kali sehari. Keberadaan mesin ini untuk meningkatkan kebersihan di Kota Mataram. “Kita taruh di kantor di sana. Kita sudah siapkan di kantor,” katanya.

Diterangkannya, sampah yang dibersihkan akan langsung ditampung di dalam tangki mesin. Karena sampah di jalan protokol lebih banyak sampah organik. Sementara untuk kapasitas tangki sendiri yaitu sebanyak dua ton.

“Ditampung ada tangki dan dipres. Kapasitasnya sekitar dua ton. Langsung dipilih itu dan mau TPS (menerima). Itu bagian dari proses pemilahan,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer