28.5 C
Mataram
Sabtu, 2 November 2024
BerandaBerita UtamaMulai Langka, Disdag Kota Mataram Minta Distribusi Minyak Goreng Dipercepat

Mulai Langka, Disdag Kota Mataram Minta Distribusi Minyak Goreng Dipercepat

Mataram (Inside Lombok) – Minyak goreng di retail-retail modern mulai langka. Menyikapi kondisi tersebut, Dinas Perdagangan Kota Mataram meminta agar pendistribusian minyak goreng ke daerah bisa segera dilakukan.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram, Uun Pujianto Selasa (22/2) di Mataram mengatakan, persediaan minyak goreng terbatas baik minyak goreng curah maupun kemasan. “Minyak curah ada, tapi stok yang terbatas. Kalau dari Kementerian kan harus segera mendistribusikan,” katanya.

Ia menambahkan, tim Dinas Perdagangan Kota Mataram akan melakukan pemantauan kondisi minyak goreng di lapangan. Namun, pihaknya belum mengetahui secara pasti sampai kapan kondisi kelangkaan ini terjadi. “Minggu ini akan turun, melihat kendala stok,” ujarnya.

Sementara terkait dengan harga minyak goreng disebut masih menerapkan satu harga yaitu Rp14 ribu per liter di retail modern. Sedangkan di pasar tradisional, harganya mulai Rp14 – 16 ribu per liter. “Harga masih tetap sama dan menerapkan satu harga,” ungkap Uun.

- Advertisement -

Salah seorang warga Mataram, Hj. Hasanah, mengeluhkan kondisi yang terjadi. Di mana, kelangkaan yang terjadi menyulitkan para ibu rumah tangga untuk memasak.

“Kelangkaan minyak goreng bikin sengsara, terutama kita ini ibu-ibu yang berhubungan langsung dengan dapur. Karena masak sehari-hari lebih sering menggoreng,” keluhnya.

Ia menuturkan, dirinya sudah mencari di semua retail modern yang ada di Kota Mataram, akan tetapi tidak dapat. Karena rata-rata persediaan minyak goreng kemasan di retail modern sudah habis.

“Sudah mencari ke berbagai tempat tapi tidak dapat, bahkan bapak-bapak yang disuruh untuk nyari tapi tetap susah,” ujarnya. Ia mengharapkan, persoalan kelangkaan minyak goreng ini bisa segera tertangani. Tidak saja minyak goreng, melainkan kebutuhan pokok lainnya agar segera normal kembali. “Semoga semua sembako normal dan murah,” harapnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer