Mataram (Inside Lombok) – Pengurus Majelis Wilayah Korps Alumni HMI dan Majelis wilayah FORHATI NTB periode 2022-2027 resmi dilantik. Pelantikan ini dirangkaikan dengan momentum hari pahlawan, lima tahun Lafran Pane dijadikan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2017 lalu. MW KAHMI periode 2022-2027 ini dipimpin oleh H. Lalu Winengan dan MW FORHATI NTB Dewi Nursjamsuniah.
Presidium KAHMI Provinsi NTB, H. Lalu Winengan, dalam sambutannya usia pelantikan Kamis (10/11) mengatakan keberadaan KAHMI dan HMI ikut menyukseskan pembangunan daerah. Karena selama ini kontribusi HMI sebagai organisasi ekstra kampus memiliki peran sangat penting kepada negeri.
Ia menerangkan, pada akhir pekan ini NTB khususnya Pulau Lombok kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan event WSBK mulai tanggal 11-13 November. Para kader HMI diminta untuk ikut terlibat menyukseskan event tersebut. Selain itu, para kader HMI ditegaskan untuk tidak melakukan aksi demonstrasi. “Jangan ada yang demo selama event WSBK agar belajar lancar,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Presidium MN KAHMI, Dr. Ahmad Doli Kurnia, MT, mengatakan KAHMI NTB diharapkan harus memiliki kontribusi yang nyata terhadap pembangunan daerah. Sehingga terciptanya cita-cita HMI yaitu terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam. Sinergi harus dibangun dengan semua stakeholder baik pemerintah, organisasi masyarakat (ormas) maupun yang lain.
“Ini untuk terwujudnya baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur,” ungkapnya.
Ia menegaskan, MN KAHMI tidak ingin terlibat atau mengurusi permasalahan institusi yang saat ini sedang mencuat. Namun yang perlu difokuskan terkait kemaslahatan masyarakat. “Kita lebih baik mendiskusikan masalah-masalah masyarakat ketimbang masalah institusi,” ungkapnya.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah pada kesempatan yang sama mengatakan keberadaan organisasi-organisasi saat ini bisa memperpanjang usia. Pasalnya, banyak kegiatan produktif yang dilakukan sehingga memberikan harapan hidup. “KAHMI selalu menciptakan harapan. Harapan bagi NTB,” ujarnya.
Ia mengharapkan, KAHMI dan pemerintah daerah bisa membangun kerjasama untuk pembangunan. “KAHMI dan pemda harus ada sinergi, jadi nanti bisa membantu daerah,” pungkasnya.
Pada pelantikan MW KAHMI – MW FOHATI Provinsi NTB, juga dirangkaikan dengan bazar kuliner dan suvenir. Dengan harapan, kegiatan yang digelar tetap memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, Dialog Kebangsaan bertajuk Internalisasi Nilai-nilai Kepahlawanan. Beberapa materi yang dibawakan di antaranya, Potret Ekonomi Masyarakat Indonesia Masa Kini Sebagai Tantangan Ummat dibawakan, menegakkan Nilai-nilai dan Cita-cita Kebangsaan, Keummatan dan Masyarakat Lafran Pane, Negara dan Kesejahteraan Ummat Sebagai Cermin Kesejahteraan Masyarakat Indonesia. (azm)