Mataram (Inside Lombok) – Pulau Sumbawa siap menjadi tuan rumah MXGP Juni mendatang. Peluncuran resmi event motocross dunia itu pun telah dilakukan di Jakarta, Kamis (19/5) kemarin. Untuk itu, akomodasi yang dibutuhkan pun juga dipersiapkan.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menerangkan progres sirkuit MXGP sendiri diproyeksikan selesai awal Juni mendatang. Diakui, penyelenggaraan event ini memang memiliki tantangan sehingga banyak fasilitas pendukung yang perlu dipersiapkan.
“Banyaklah (tantangan, Red). Hotelnya tidak sebanyak Lombok, kalau yang hadir 100 ribu orang, harus dipikirkan menginap di mana. Restoran harus dijaga kebersihannya. Lombok sudah banyak restoran yang standar internasional, tapi Sumbawa kan tidak semua orang mau makan sepat, singang,” ujar Gubernur, Jumat (20/5).
Untuk menghadapi tantangan itu, sudah ada beberapa alternatif yang disiapkan. Terutama dalam memenuhi tempat penginapan di Pulau Sumbawa jelang MXGP, begitu juga restoran serta transportasi dan lainnya.
“Harus ada alternatif dimulai. Saya kira tidak semua harus menginap di Sumbawa, kalau misalnya ada di Lombok Timur kapal cepat yang dekat sana, Sumbawa bisa hidup, Lombok Timur bisa hidup. Bahkan kita akan buat kapal cepat dari Senggigi, Gili dan Kuta,” tuturnya.
Di sisi lain, untuk persiapan akomodasi pendukung lainnya disebut telah rampung dikerjakan. Kemudian untuk sponsor sudah ada dan akan dicari terus. Apalagi dengan NTB menjadi pusat event olahraga otomotif, di mana harus tersedia setidaknya 10 ribu akomodasi. Artinya NTB harus mampu mencapai target tersebut.
“Mereka investor bilang benar atau tidak. Misalnya mereka ada kontrak dengan MotoGP minimal 10-20 tahun, mereka datang ke sini. Begitu juga Pulau Sumbawa, karena kita ingin dua pulau ini berjalan paralel juga (pembangunannya),” ungkapnya.
Komandan Lapangan MXGP Samota Sumbawa, H Ridwan Syah menuturkan sejauh ini perkembangan pembangunan sirkuit MXGP sudah mencapai 25 persen. Beberapa bangunan utama sudah ada seperti tempat star, paddock dan royal box.
“Pertengahan Juni sudah rampung semua, karena konstruksinya hanya gundukan dari tanah. Dalam waktu dekat arena MXGP ini akan ditinjau kembali oleh tim supervisi master trek dari Infront selaku promotor MXGP,” ungkapnya.
Selain itu, saat event berlangsung, berbagai hiburan akan berlangsung. Salah satunya tampilnya band ternama Slank dan atraksi pesawat dari TNI AU. Untuk tiket juga akan disediakan 3 kelas, seperti kelas festival yang harga Rp100 ribu hingga kelas VIP dan VVIP yang jutaan rupiah.
“Tiket akan dijual awal Juni secara offline dan online, bekerjasama dengan salah satu jasa penjualan tiket online yang sudah terkenal,” ujarnya. (dpi)