Lombok Utara (Inside Lombok) – Seorang warga yang biasa dipanggil Papuk Sengat atau Amak Radia (60) mengalami hal nahas saat hendak membantu tetangganya. Ia ditemukan sudah tak bernyawa setelah jatuh ke dalam sumur. Saat itu ia ingin mengambil seng yang jatuh ke sumur pada hari Rabu (5/12/2018) di Dusun Tanak Song, Desa Jenggala, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
Berdasarkan informasi dari Basarnas, awal kejadian sekitar pukul 10.00 WITA ketika ada seorang warga setempat meminta tolong ke korban untuk memgambilkan seng yang jatuh ke dalam sumur. Setelah itu, korban mengiyakan dan langsung turun masuk ke dalam sumur dengan tujuan ingin mengambil seng tersebut.
Namun justru Amak Radia juga ikut terjatuh ke dalamnya. Korban sempat berteriak dari dalam sumur dan setelah terdengar langsung dilakukan pertolongan oleh warga setempat untuk masuk ke dalam.
Akan tetapi perwakilan warga yang bergantian masuk ke dalam hingga 3 kali mengaku tidak sanggup menahan suhu di dalam sumur yang terbilang cukup tinggi. Sehingga warga memutuskan untuk melapor ke kepala dusun.
“Kejadian langsung dilaporkan kepada Kepala Dusun dan diteruskan ke Basarnas beserta TNI/Polri,” kata Agus Hendra, Humas SAR Mataram, Rabu (5/12/2018).
Proses evakuasi dilakukan oleh Tim Basarnas dan aparat TNI/Polri sekitar pukul 14.00 WITA. Kemudian pada pukul 15.05 WITA, Amak Radia sudah didapati tak bernyawa dan jasadnya berhasil dinaikkan ke permukaan.
“Yang masuk untuk evakuasi (ke dalam sumur) hanya satu orang dari tim Basarnas. Kedalaman sumur ada sekitar 15 meter,” terangnya.
Jenazah Amak Radia langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Tanak Song, Desa Jenggala, Tanjung dan akan dimakamkan hari Kamis ini (6/12/2018) di wilayahnya. (IL4)