28.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaNazwa Indah Laudiya Putri, Gadis Tengari Pencinta Drag Bike

Nazwa Indah Laudiya Putri, Gadis Tengari Pencinta Drag Bike

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Perhelatan Kejuaraan Nasional Drag Bike di Sirkuit Mandalika pada 21 Juni lalu diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam kejuaraan itu setidaknya ikut bergabung 25 orang pembalap perempuan, salah satunya Nazwa Indah Laudiya Putri, gadis asal Kampung Tengari Kelurahan Praya Lombok Tengah.

Putri, sapaan akrabnya, mengaku telah menggeluti balapan sejak kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Perempuan kelahiran 25 Agustus 2004 itu sudah bisa mengendarai sepeda motor sejak kelas 6 Sekolah Dasar.

“Sudah tiga tahun saya ikuti balap. Saya ikut di sirkuit Mandalika kemarin di kelas Braket sembilan wanita dan matic 200CC wanita. Alhamdulillah dapat juara empat,” ujarnya kepada Inside Lombok, Selasa (28/6/2022).

Gadis yang sekarang menginjak usia 18 tahun itu mengaku merasa tertantang saat membawa motor dengan kecepatan tinggi di lintasan balapan. Adapun di jalan raya, Putri berkendara dengan mengikuti aturan lalu lintas seperti halnya pengendara lain.

“Enggak pernah ngebut-ngebut kalau di jalan raya, kan ramai. Kalau di lintasan balap bawaanya greget aja,” ujar Putri. Ia mengaku semasa sekolah tidak banyak yang mengetahui dirinya sebagai seorang pembalap. Bahkan pihak sekolah pun tidak mengetahui bakat terpendam yang dimilikinya.

“Hanya beberapa teman-teman saya aja yang tahu, kalau guru tidak ada yang tahu,” ungkapnya.

Sejauh ini, ia sudah sering mengikuti balapan di Pulau Lombok hingga pernah menyabet juara saat balapan di eks Bandara Selaparang. Putri mengaku awalnya kedua orang tuanya kurang mendukung hobinya untuk balapan drag bike. Namun akhirnya dukungan dari kedua orang tuanya bisa didapatkan saat ia pernah jatuh karena balapan.

“Karena melihat tekad saya, akhirnya orang tua mendukung penuh,” imbuh Putri.

Kini alumni SMAN 1 Praya yang lulus tahun ini pun akan melanjutkan studinya ke jenjang strata satu di salah satu perguruan tinggi di Kota Mataram. Sedangkan hobinya untuk balapan juga akan tetap ditekuni.

“Insyaallah mau lanjut kuliah di Universitas Mataram ambil jurusan hukum,” ujarnya.

Sebagai seorang pembalap ia pun berharap bisa terus berkarya dan bisa mengikuti event nasional. Selain itu, Putri berharap pada event-event berikutnya ia bisa menjadi yang terdepan, tercepat hingga menjadi pemenang.

“Semoga bisa ikut di event nasional nanti di Yogyakarta pada tanggal 10 Juli, dan bisa dapat sponsor,” harapnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer