Mataram (Inside Lombok) – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram bersama unsur/potensi SAR dari TNI, Polri, SAR Unit Lotim, BPBD, keluarga korban, masyarakat/nelayan setempat dan unsur terkait lainnya menghentikan pencariannya terhadap seorang pemancing yang tenggelam di pantai Tanjung Ringgit, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Rabu (3/6/2020).
Tim sar gabungan telah melakukan pencarian selama tujuh hari sejak hari Kamis (28/5/2020), namun tanda-tanda keberadaan korban tidak berhasil ditemukan. Berdasarkan hal tersebut dan sesuai kesepakatan dengan pihak keluarga korban, pencarian dihentikan pada hari ketujuh.
”Tim sar gabungan telah berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian dengan penyisiran sepanjang pantai, perairan hingga penyelaman di sekitar lokasi kejadian. Setelah melakukan pencarian selama seminggu, tadi sore pukul 18.00 Wita kami menghentikan pencarian dengan hasil nihil,” kata Nanang Sigit PH., S.IP., M.M Kepala Basarnas Mataram.
Sebelumnya Ali Imron (21) warga Baran mayung Desa Gunung Rajak, Sakra, Lombok Timur dikabarkan pergi memancing ikan bersama keluarganya dari atas tebing pantai Tanjung Rigit sejak Kamis (28/5) subuh.
Beberapa jam kemudian ia jatuh ke air akibat dihempas ombak besar dan tenggelam. Dihari yang sama, Basarnas Mataram menerima laporan tersebut dari bapak Mastur. Menindak lanjuti informasi yang diterima, tim rescue pos SAR Kayangan dikerahkan untuk melakukan pencarian. (Humas Sar Mataram).
