28.5 C
Mataram
Minggu, 22 Desember 2024
BerandaBerita UtamaNTB Luncurkan Pengolahan Pakan Ruminansia

NTB Luncurkan Pengolahan Pakan Ruminansia

Lombok Timur (Inside Lombok) – Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Zulkieflimansyah bersama Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy, meluncurkan Unit Pengolahan Pakan Ruminansia, Kelompok Tani Ternak (KTT) Bareng Mele II, Kelurahan Kelayu Jorong, Kecamatan Selong, Lombok Timur, Rabu.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menegaskan bawa kunci suksesnya industri peternakan harus dibarengi dengan adanya industri pabrik pakan yang bagus. Dengan demikian maka NTB akan mampu bersaing dengan kemajuan peternakan di negara lain, seperti Australia.

“Tidak mungkin peternakan akan bagus tanpa adanya pabrik pakan,” ujarnya.

Dikatakan gubernur, saat ini negara yang sudah maju industri peternakannya seperti Australia, sangat kekurangan pakan. Sehingga, ia berharap ke depan hasil produksi pakan di NTB dapat diekspor ke luar negeri, salah satunya Australia.

- Advertisement -

“Kita berharap akan banyak petani ternak yang sukses bukan karena jual sapinya tapi karena jual pakan. Ke depan kita harapkan hasil produksi pakan bisa diekspor ke luar negeri,” jelasnya.

Menurut gubernur, pengembangan industri pabrik pakan merupakan hal yang harus saat ini dilakukan. Ia berharap dengan peluncuran UPP Ruminansia itu, merupakan langkah awal yang dimulai dari hal kecil dan akan terus mampu ditingkatkan menjadi lebih besar di masa akan datang.

“Semoga dengan launching ini, industri pakan kita akan maju dan industri peternakan kita juga akan semakin maju,”  kata dia.

Gubernur berharap, kesuksesan petani ternak bukan dari hasil menjual ternak, namun karena hasil menjual pakan ternak.

UPP Ruminansia ini merupakan pengolahan pakan ternak dengan perpaduan bahan baku dari daun lamtoro, kulit kacang, dedak dan bungkil Inti sawit.

Dalam kesempatan itu, Gubernur NTB bersama Bupati Lombok Timur juga menyerahkan Asuransi Ternak Sapi/Kerbau kepada Kelompok Tani Ternak Geger Girang, KTT. Pade Pacu dan KTT. Permai, sebesar Rp10 juta dan Rp6,5 juta. (Ant)

- Advertisement -

Berita Populer