32.5 C
Mataram
Rabu, 23 Oktober 2024
BerandaBerita UtamaNWDI Laporkan Penceramah yang Diduga Hina TGB

NWDI Laporkan Penceramah yang Diduga Hina TGB

Lombok Timur (Inside Lombok) – Pengurus Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) secara resmi melaporkan seorang penceramah yang diduga melontarkan hinaan kepada sosok M. Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB). Laporan itu pun telah diserahkan ke Ditreskrimsus Polda NTB.

Ceramah yang diduga menghina mantan Gubernur NTB itu terekam dalam video yang beredar di media sosial. Dalam video itu seorang penceramah inisial QS yang hadir dalam acara Karang Bedil Bershalawat mengisi ceramah yang dinilai terkesan menyindir para ulama yang ikut berpolitik, bahkan secara terang-terangan menyebut nama TGB.

“Di Lombok ini kadang-kadang bisa kita lihat yang bisa diatur oleh pejabat, bahkan sebagian ulamanya ikut-ikutan nyalon, ikut-ikutan cari suara. Bahkan kemarin viral video katanya ulama tapi yang meresmikan majelis zikirnya itu orang kafir, ada tidak orang kayak gitu? TGB namanya,” ucap QS dikutip dari potongan video ceramahnya.

Selain pernyataan itu, beberapa pernyataan QS lainnya juga dinilai telah menghina TGB dan para ulama lainnya yang masuk ke dunia politik. Melihat hal tersebut, pengurus dan jemaah NWDI melaporkan QS ke Polda NTB, Jumat (12/1/2023).

- Advertisement -

Anggota Lajnah Hukum PB NWDI, Husnan Wadi mengatakan laporan tersebut dilakukan untuk meredam kemarahan dari para jemaah dan juga pecinta TGB. Sehingga hal yang tidak diinginkan tak sampai terjadi.

NWDI se-NTB pun diminta pihaknya untuk mendorong agar laporan yang telah dilayangkan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak Polda NTB. “Laporan kita telah memenuhi unsur dan untuk segera ditindaklanjuti, karena ini menyangkut nama baik TGB dengan menyerang personal yang menyatakannya sebagai penjilat,” ucapnya usai memasukkan laporan ke Polda NTB.

Husnan meminta Polda NTB segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan menangkap QS atas apa yang telah diucapkannya dalam ceramah. Terlebih ada juga perkataan yang menyinggung Presiden Indonesia, Joko Widodo. “Segera harus diusut dan diproses, dalam ceramahnya juga ada menyebut residen,” terangnya.

Bersamaan dengan penyerahan laporan itu, puluhan massa juga melakukan aksi demonstrasi di Polda NTB. Massa menyampaikan protes terhadap QS atas apa yang telah dilontarkannya kepada TGB, di mana hal itu dianggap sebagai bentuk penghinaan. (den)

- Advertisement -

Berita Populer