32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaOtak Pemerkosaan Remaja di Lotim Berhasil Ditangkap

Otak Pemerkosaan Remaja di Lotim Berhasil Ditangkap

Lombok Timur (Inside Lombok) – Terduga pelaku utama kekerasan seksual atau pemerkosaan remaja di Lombok Timur dengan inisial ASW (18) akhirnya berhasil ditangkap. Pelaku berhasil dibekuk tim gabungan Resmob Polres Lotim dan Anggota Polsek Suralaga pada Selasa (01/01/2019) pada pukul 06.30 Wita di wilayah Gerung Permai, Kecamatan Suralaga, Lotim.

Pelaku sempat masuk ke dalam daftar pencarian orang oleh Polres Lotim terkait kekerasan seksual yang telah dilakukannya sampai mengakibatkan korban dengan inisial EA (15), yang merupakan kekasih korban, meninggal dunia.

Kasatreskrim Polres Lombok Timur AKP I Made Yogi saat dikonfirmasi Inside Lombok, Selasa (01/01/2019) membenarkan penangkapan itu. Kini, semua terduga pelaku sudah diamankan Polres Lombok Timur.

“Dalam pelariannya, pelaku ASW bersembunyi di beberapa tempat. Dia sempat menginap di rumah Pelaku M di wilayah Praida, Kec Suralaga, Kab. Lotm. Pada saat itu ASW berpura-pura mencari M, orang tua M belum mengetahui jika anaknya sudah ditangkap Polisi dalam kasus tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya, orang tua M mengizinkan ASW menginap di rumahnya. Namun disana ASW malah mengambil beberapa pakaian dan telepon genggam milik orang tua M kemudian dijual untuk biaya pelariannya.

Yogi juga menerangkan bahwa ASW berhasil ditangkap berkat semangat, kegigihan, serta info dari masyarakat.

Pelaku yang berasal dari Dasan Gerung Barat, Desa Gerung Permai, Kecamatan Suralaga, Lotim ini sempat memberontak melawan petugas ketika akan ditangkap, sehingga tim gabungan Polres Lotim dan Polsek Suralaga mengambil tindakan tegas dan terukur guna melumpuhkan pelaku dengan tembakan kearah kaki pelaku. Tembakan tersebut menembus betis kanan Pelaku.

Sebelumnya ASW diduga melakukan tindakan kekerasa seksual terhadap kekasihnya EA. Pelaku menyetubuhi korban setelah menenggak minuman keras. Kemudian pelaku menawarkan tiga orang temannya untuk ikut menyetubuhi korban.

Tiga orang teman ASW tersebut, yaitu LIH (34), M (23), dan APE (25) sudah lebih dulu ditangkap sementara ASW berhasil melarikan diri selama tiga hari.

Berdasarkan keterangan dari ketiga teman pelaku, ASW menyetubuhi korban di dalam sebuah kebun di wilayah Sukamulia Praida, Desa Bagik Payung Timur, Kecamatan Suralaga, Lotim. Setelah itu ketiga temannya berniat menyetubuhi korban juga namun korban menolak.

Namun pelaku melancarkan berbagai tipu-daya supaya korban bersedia dibawa ke tempat lain dengan alasan akan diantar pulang. Korban yang merasa terjebak memutuskan melompat dari motor yang sedang melaju sampai kemudian pingsan dengan kepala dan telinga mengucurkan darah.

Setelah pingsan korban kemudian dibawa menuju arah Dasan Lendang, Desa Sukarma, Kecamatan Aikmel, Lotim namun diturunkan di tengah jalan untuk disetubuhi secara bergiliran oleh APE dan ASW. Setelah itu barulah korban dibawa ke sebuah gudang meubel di wilayah Dasan Lendang untuk kemudian disetubuhi oleh LIH dan M.

Setelah selesai melancarkan aksinya, LIH dan M kemudian membawa korban menuju puskesmas Kalijaga namun di tengah perjalanan korban meninggal dunia. Karena panik LIH dan M mengarang cerita kepada pihak puskesmas seolah-olah korban di temukan di tengah jalan dalam keadaan hampir pingsan karena dikejar oleh dua orang yang tidak mereka kenal.

Sedikit berbeda dari keterangan ketiga temannya, ASW mengaku menyetubuhi korban setelah korban tidak sadarkan diri. Saat ini semua pelaku telah diamankan di Polres Lotim guna proses hukum lebih lanjut.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer