27.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaPasar Kuta Mandalika Terkesan Kumuh, Empat Kementerian Rencanakan Penataan Ulang

Pasar Kuta Mandalika Terkesan Kumuh, Empat Kementerian Rencanakan Penataan Ulang

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sebanyak empat kementerian akan terlibat di dalam penataan ulang Pasar Kuta Mandalika, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng). Pasalnya, kondisi pasar itu dinilai kumuh dan kurang representatif.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Loteng, Baiq Roro Srimulyaningsih menreangkan empat kementerian yang akan terlibat dalam penataan ulang pasar itu antara lain Kementerian Pekerjaan Umum, Bappenas, Kementerian Keuangan dan Kementerian Perdagangan. “Jadi ada Kementerian yang akan menangani itu,” jelasnya, Jumat (23/2/2024) di Praya.

Dikatakan, keterlibatan pemerintah pusat untuk membenahi pasar Kuta Mandalika lantaran fasilitas tersebut merupakan penunjang dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, sehingga perlu ditata dan dibenahi. Adapun kondisi pasar tersebut sejauh ini masih semrawut dan terkesan kumuh.

Kesan kumuh itu dinilai muncul lantaran para pedagang berjualan di luar bangunan pasar. Selain itu, beberapa fasilitas juga belum tersedia, seperti tempat pembuangan sampah, toilet yang kurang memadai, tembok yang perlu diperbaiki serta lapak pedagang yang terlalu tinggi.

Kondisi tersebut menjadi salah satu alasan pedagang memilih untuk berjualan di luar bangunan. “Pasar ini sebenarnya sudah bagus. Dibangun tahun 2018, tapi ada beberapa fasilitas belum memadai,” ujar Roro.

Dijelaskan, Kementerian Perdagangan sudah meminta pihaknya untuk membuat Detail Engineering Desain (DED) untuk penataan ulang Pasar Kuta Mandalika. Termasuk total anggaran yang dibutuhkan yakni sekitar Rp2,5 – 5 miliar.

Kendati, keputusan akhir pengalokasian anggaran itu akan ditentukan oleh pusat, apakah akan melalui Dinas Pekerjaan Umum atau Disdag. Begitu pula dengan mekanismenya, apakah akan diberikan dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) atau melalui dana transfer lainnya. “Itu nanti pemerintah pusat yang tentukan,” katanya.

Menurut Roro, pendapatan pedagang akan meningkat ketika Pasar Kuta Mandalika dibenahi. Karena tentunya akan lebih banyak pembeli yang datang ketika kondisi pasar sudah lebih rapi dan bersih serta fasilitas yang memadai.

Jumlah pedagang harian di pasar saat ini sekitar 200 orang. Namun, pada saat hari pasar, jumlahnya bisa mencapai 500 orang. “Saat kami ke sana. Pedagang sudah berjanji akan siap masuk ke dalam pasar. Asalkan lapak mereka diatur jangan terlalu tinggi. Karena dengan tinggi saat ini, kalau taruh barang di atas meja. Maka pedagangnya yang tidak kelihatan,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer