Lombok Timur (Inside Lombok) – Intensitas hujan yang tinggi beberapa waktu belakangan membuat aliran sungai menjadi meluap, bahkan sampai merusak beberapa fasilitas umum berupa jembatan. Salah satunya seperti jembatan penghubung dua desa di Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur.
Kepala Pelaksana BPBD Lombok Timur, Lalu Muliyadi mengatakan bahwa pengerjaan perbaikan jembatan yang rusak beberapa waktu lalu di Kecamatan Montong Gading kini telah mulai dilakukan sejak 2 Februari lalu setelah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan.
“Kita sudah mulai kerjakan pondasi jembatan sebelah barat,” ucapnya kepada Inside Lombok di ruangannya, Jumat (10/02).
Dalam perbaikannya, jembatan akan dibangun sesuai dengan konstruksi terdahulu tanpa menggunakan konstruksi terbaru, pasalnya jembatan tersebut merupakan pengerjaan gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat.
“Jembatan itu hasil karya gotong royong masyarakat, meski kontruksi jembatannya melengkung tapi kekuatannya sama dengan jembatan plat,” tuturnya.
Pemerintah sendiri menggelontorkan anggaran sekitar Rp200 juta untuk melakukan perbaikan jembatan yang ada di Kecamatan Montong Gading tersebut. Di mana masa perbaikannya sendiri ditargetkan sekitar 1-2 bulan apabila kondisi cuaca bersahabat.
“Alhamdulillah saat ini aliran air mulai surut serta kita juga coba alihkan aliran airnya ke salah satu gorong-gorong jembatan,” ungkapnya.
Jembatan tersebut sendiri memiliki panjang 14 meter dengan kedalaman 7 meter, akan tetapi pihak BPBD hanya melakukan perbaikannya pada salah satu lengkungan jembatan yang mengalami kerusakan.
“Mudah-mudahan perbaikan jembatan bisa secepatnya rampung sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” pungkasnya. (den)