Mataram (Inside Lombok) – Untuk pertama kalinya, RSUD Kota Mataram menangani kelahiran bayi kembar empat berjenis kelamin semua laki-laki. Kelahiran kembar ini dilakukan dengan tindakan operasi caesar.
Bayi kembar empat ini lahir dari pasangan suami istri (pasutri) Samsul Hadi dan Sudiah yang beralamatkan Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Kelahiran bayi kembar empat dari pasutri tersebut ditangani oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Ida Bagus Yuda Andika, M. Biomed,Sp.OG pada 4 Maret 2022 pukul 22.30 wita.
Direktur RSUD Kota Mataram, dr. Eka Nurhayati Rabu (9/3) di Mataram mengatakan, kembar empat pada umumnya jarang terjadi jika dilakukan pembuahan secara alami. “Biasanya kalau dia melakukan pembuahan secara buatan dengan inseminasi atau dengan bayi tabung. Ini proses alami kembar empat kali ini,” katanya.
Samsul Hadi dan Sudiah sebelumnya sudah sering melakukan pemeriksaan ke RSUD Kota Mataram. Sehingga pihak rumah sakit sudah melakukan persiapan dari awal. “Kalau kembar empat memang lahirnya premature, sehingga kita sudah siapkan segala sesuatunya,” ucap dr. Eka.
Sementara itu, dr. Ida Bagus Yuda Andika, M. Biomed,Sp.OG dalam akun Instagram RSUD Kota Mataram menerangkan, kehamilan multiple merupakan keadaan terdapat lebih dari satu janin dalam rahim. Keadaan ini bisa diterima dengan suka cita oleh pasangan suami istri tersebut. Namun keadaan ini mempunyai resiko pada ibu dan bayi, salah satunya kelahiran prematur.
Untuk itu diperlukan pemantauan ketat selama kehamilan terhadap ibu dan perkembangan janin. “Kami tim dokter dan tenaga medis di RSUD Kota Mataram berhasil membantu persalinan dengan operasi pada kehamilan kembar empat berjenis kelamin laki-laki,” katanya.
Adapun berat bayi kembar empat berjenis kelamin laki-laki lahir di RSUD Kota Mataram tersebut, di bawah 2.000 gram. Dirincikan, anak pertama 1.550 gram, anak kedua 1.550 gram, anak ketiga 1.600 gram, anak keempat 1.800 gram.
“Kondisi bayi saat ini masih dalam perawatan di ruang NICU RSUD Kota Mataram,” ujarnya.
Sementara itu, Samsul Hadi mengatakan sebelumnya sudah mengetahui bahwa istrinya mengandung anak kembar. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan kembar tiga, bukan empat. “Sebelumya dikasih tahu kembar tiga, tapi pas dioperasi itu diketahui kembar empat,” pungkasnya. (azm)