31.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaPawai Takbiran di Mataram Bisa Dilakukan di Tingkat Lingkungan

Pawai Takbiran di Mataram Bisa Dilakukan di Tingkat Lingkungan

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram mengizinkan pelaksanaan pawai takbiran Idulfitri secara terbatas di tingkat lingkungan. Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana mengatakan pawai takbiran tahun ini masih dibatasi hanya berbasis lingkungan. Pasalnya, penyebaran Covid-19 masih terjadi sehingga diperlukan langkah antisipasi penularan.

“Itu dipusatkan di masjid-masjid lingkungan. Termasuk di Pemkot memberikan kesempatan kepada warga masyarakat untuk takbiran, tapi berbasis lingkungan. Saya berharap kegiatan ini bisa memaklumi kondisinya,” katanya, Kamis (21/4) di Mataram.

Keputusan terkait malam takbiran Idulfitri tersebut telah disepakati dalam rapat Forkopimda Kota Mataram. Pawai secara menyeluruh memang tidak dilakukan, mengikuti surat edaran dari Kementerian Agama RI. Akan tetapi masyarakat dipersilahkan merayakan malam takbiran di lingkungan masing-masing.

Selama dua tahun terakhir, pawai takbiran tidak pernah dilaksanakan oleh Pemkot Mataram. Namun saat ini, tingkat penularan Covid-19 sudah mulai berkurang sehingga kegiatan tersebut diizinkan di tingkat lingkungan.

Selama pawai takbiran, masyarakat diingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan terutama menggunakan masker. Selain itu, masyarakat juga harus terlibat aktif dalam menjaga keamanan dan kenyamanan selama pawai.

“Kita berharap, meski kegiatan ini berbasis lingkungan kita tetap mengedepankan protokol kesehatannya menjaga kondusifitas keamanan ikut bersama menjaga suasana keamanan dan ketertiban dalam perayaan takbiran nanti,” kata Mohan.

Mohan mengingatkan, selama pawai takbiran tidak ada iring-iringan kendaraan. Aturan-aturan ini nantinya akan disosialisasikan oleh pihak kecamatan dan kelurahan kepada masyarakat. “Disosialisasikan melalui camat dan lurah. Tidak boleh ada iring-iringan kendaraan keluar itu jangan. Mari kita laksanakan pawai takbir ini dengan menyemarakan di tempat kita masing-masing,” ujarnya.

Diharapkan tahun depan kondisi lebih baik lagi sehingga semua kegiatan selama bulan Ramadan bisa terselenggara. Karena biasanya selama Ramadan pimpinan daerah menggelar Safari Ramadan ke masyarakat. Selain itu, pawai takbiran dipusatkan di satu tempat.

“Insyaallah mudah-mudahan kondisi membaik dan tahun depan kegiatan seperti sedia kala lagi,” harapnya.

Pelaksanaan pawai takbiran tahun ini karena melihat antusiasme masyarakat yang tidak pernah dilaksanakan selama dua tahun terakhir. Sehingga meski masih ada pembatasan yang dilakukan selama pawai, masyarakat diminta untuk memakluminya.

“Kita memahami gairah masyarakat selama dua tahun terakhir ini tertahan dan kondisinya belum membaik saat ini. Meskipun ada pelonggaran terkait pembatasan supaya masyarakat memaklumi bisa menyesuaikan dengan keadaan sekarang ini,” katanya.

Di sisi lain, untuk pelaksanaan salat Idulfitri tidak akan dibatasi bagi yang ingin melakukan salat di masjid maupun di lapangan terbuka. Termasuk untuk perayaan lebaran ketupat nantinya masih bisa dilakukan dengan pembatasan dan dilakukan secara sederhana. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer