28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaPegawai Pemkot Mataram akan Diwajibkan Gunakan Batik Sasambo

Pegawai Pemkot Mataram akan Diwajibkan Gunakan Batik Sasambo

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram mulai memperkenalkan batik Sasambo kepada masyarakat melalui lomba fashion show. Upaya ini dilakukan agar batik khas daerah ini bisa dikenal lebih luas di tengah masyarakat.

Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana mengatakan selain melalui event-event tersebut, sosialisasi juga akan dilakukan lebih masif melalui kesempatan yang lain. Misalnya, para pegawai lingkup pemerintah Kota Mataram akan diwajibkan menggunakan batik khas daerah tersebut saat hari kerja.

“Kita lebih penguatan sosialisasi budaya lokal melalui Sasambo ini. Tadi saya minta paling tidak sekali sebulan hari kamis pakai batik itu. mungkin sekali atau dua kali pake batik lah,” katanya.

Penggunaan batik Sasambo di lingkungan pemerintahan tersebut agar produksi batik di Kota Mataram bisa lebih meningkat. Karena saat ini, produksi batik khas tiga suku di Provinsi NTB tersebut sudah mulai membaik.

Kebijakan ini juga akan berdampak pada peningkatan produksi UMKM. “Kan produksinya sudah mulai membaik sekarang,” katanya.

Mohan mengatakan, sudah mendapat laporan terkait peningkatan kualitas batik Sasambo di Kota Mataram. Bahan yang digunakan disebutnya sudah cukup bagus. Sehingga ke depan, batik Sasambo akan dibuat khusus dengan motif-motif yang melambangkan ciri khas Kota Mataram.

“Kalau bahan sudah bagus. Nanti ada kekhasan Kota Mataram kita minta. Bisa saja Taman Sangkarang jadi kekhasan kota kita nanti diangkat di motif (batiK) Sasambo,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan UMKM Kota Mataram, H. Lalu Fatwir Uzali mengatakan banyak motif khas Kota Mataram yang bisa diangkat di dalam batik Sasambo. Misalnya, motif tembolak yang ada di pintu masuk Kota Mataram.

“Kota Mataram kita masih coba desain. Nanti bisa tema Sangkareang, Tembolak, Monumen Mataram biar ada gairahnya batik Sasambo Kota Mataram ini. UMKM di Kota Mataram itu ada dua kata harus berinovasi dan berkualitas,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer