Lombok Tengah (Inside Lombok)- Para anggota Babinsa Koramil Jajaran Kodim 1620/Loteng di masing-masing wilayah binaan melaksanakan Contact Tracing
terhadap warga yang berhubungan langsung dengan Pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Komandan Kodim (Dandim) 1620/Loteng, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, Jum’at (13/8/2021) menerangkan, hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kesehatan warga serta untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kami melakukan penelusuran kontak erat atau tracing, untuk memantau dan mengevaluasi warga masyarakat di wilayah binaan saat diketahui pernah kontak dengan pasien positif Covid-19”, ujarnya.
Menurut dia, pelacakan penting untuk mendeteksi jumlah orang yang terinfeksi setelah melakukan kontak dekat dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Saya kira ini bisa berjalan lebih masif lagi, terutama sebagai mitigasi kemungkinan lonjakan setelah pelaksanaan tracing selama dua minggu ke depan,”ucapnya.
Bekerjasama dengan tim kesehatan yang ada di masing-masing wilayah, para Babinsa tersebut mendata dan mengecek keadaan kesehatan keluarga maupun orang terdekat warga yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.
Sekitar 10 hingga 15 orang warga yang dinilai pernah kontak langsung dengan pasien Covid-19, dihimbau dan dilakukan swab rapid test antigen.
Para Babinsa juga mensosialisasikan warga masyarakat terkait tracking yang dilakukan itu adalah untuk memastikan kondisi kesehatan keluarga dan orang dekat pasien kontak erat Covid-19 apakah terpapar virus atau tidak.
Selain itu, Babinsa di masing-masing Desa binaan memberikan arahan terutama kepada keluarga yang terkonfirmasi Covid-19 agar jangan panik dan idak perlu takut. Namun harus tetap waspada dan mematuhi anjuran serta aturan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah.
Sedangkan bagi pasien positif Covid-19, diedukasi agar tidak melakukan aktifitas di luar rumah serta sedapat mungkin menjaga jarak dengan orang lain guna menghindari penularan.