Lombok Timur (Inside Lombok) – Puluhan pipa untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan diduga dibakar oknum tidak bertanggung jawab, Kamis (4/1) pagi, sekitar pukul 07.00 Wita. Terkait peristiwa itu, Polsek Masbagik dan Polres Lombok Timur telah mengamankan tiga orang yang diduga pelaku.
Sebagai informasi, pembakaran pipa untuk proyek penyediaan air bersih bagi warga bagian selatan Lombok Timur itu terjadi di sekitar sungai Kokok Gres, Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik. Pihak kepolisian pun langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan terkait kasus itu.
“Ada tiga orang yang sementara ini kita mintai keterangan atau interogasi, di mana statusnya pun masih sebagai saksi,” ujar Kasar Reskrim Polres Lotim, AKP Made Darma Yulia Putra, Kamis (04/01/2023). Pihak kepolisian sampai saat ini terus melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus tersebut.
Fokus utama penyelidikan saat ini adalah mencari terduga pelaku yang telah mengganggu ketertiban umum. Untuk itu Polres Lombok Timur telah menerjunkan Tim Buser untuk melakukan pendalaman.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sendiri kepolisian menemukan sebanyak 36 batang pipa dengan ukuran 16 inci ludes terbakar. Di mana peristiwa itu pertama kali dilihat oleh sopir yang melintas di atas jembatan sungai Kokok Gres membawa jemaah pengajian sekitar pukul 10.45 Wita.
Peristiwa pembakaran tersebut terjadi diduga buntut dari penolakan proyek SPAM Pantai Selatan yang sebelumnya ramai dilontarkan warga. Penolakan tersebut telah berlangsung beberapa kali dari sekelompok masyarakat yang mengaku khawatir proyek itu mengurangi debit air desa setempat. (den)
