Lombok Barat (Inside Lombok) – Pembangunan jalur Gili Mas – Mandalika akan menjadi prioritas pemerintah pusat. Hal ini untuk mendukung kemudahan akses menuju KEK Mandalika, jalur lingkar selatan yang menghubungkan wilayah pelabuhan Gili Mas melalui Sekotong.
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja menyebut, bahwa jalan lingkar selatan Gili Mas – Mandalika merupakan salah satu ruas jalan di NTB yang menjadi prioritas Kementerian.
“Termasuk yang kita prioritaskan dan akan bertahap. Intinya satu pulau Lombok ini akan menjadi satu kesatuan transportrasi. Tapi sekali lagi itu bertahap nanti kita evaluasi,” ujar Endra, selepas mendampingi Presiden Joko Widodo dan Mentri PUPR Basuki Hadimujono dalam peresmian Inpres Jalan Presiden (IJD) di Lembar, Kamis (02/05/2024).
Meskipun menjadi prioritas, Endra belum bisa memberi jawaban pasti terkait pengerjaan. Lantaran pihaknya masih harus melihat ketersediaan anggaran. “Tergantung ketersediaan anggaran dan sebagainya,” imbuh dia.
Diakuinya, dengan keindahan alam yang membentang, potensi kemajuan pariwiata di jalur lintas selatan Gili Mas – Mandalika begitu besar. Terlebih, Sekotong termasuk daerah penyangga KEK Mandalika.
“Bukan hanya dari bagian barat tapi di bagian selatan ada Mandalika, timur ke utara ada Kayangan sampai Sembalun Rinjani. Terus dari utara ke Sembalun, itu semua kita rangkai termasuk di pulau Sumbawa,” terang pria berkca mata itu.
Pemerintah pusat sambungnya akan mendahulukan pembangunan jalur Lembar menuju pelabuhan Gili Mas. Akses ini dinilai vital, untuk mendungkung pengiriman logistik dan event internasional seperti MotoGP. Termasuk juga untuk memberi kenyamanan bagi wisatawan kapal pesiar.
“Karena kalau ada event di Mandalika pasti masuknya lewat sini juga (pelabuhan Gili Mas, Red). Jadi saya kira dengan 7 kilometer lebih dari Gili Mas sampai simpang tiga Lembar ini (Segenter) sangat penting ruasnya. Itu yang kita prioritaskan,” pungkas Endra.
Sementara itu, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR), Lalu Winengan mengungkapan rencananya untuk segera mengusulkan jalur lingkar selatan Gili Mas – Mandalika itu. Bahkan pihaknya akan meminta titik nol jalur itu dimulai dari simpang tiga Sekotong tengah menuju Dusun Sepi, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong.
“Kita minta nanti dialihkan (titik nol), bukan dari pelabuhan Gili Mas tapi dari pertigaan Sekotong Tengah,” jelas Winengan.
Menurutnya dengan dipindahkannya titik nol ruas jalan itu akan lebih memperpendek jalur menuju Mandalika. Setidaknya jalan yang akan dibangun hanya mencapai kurang lebih 9 kilometer.
“Kalau dia naik ke atas (kawasan Mekaki) terlalu panjang, jadi lewat situ (Dusun Sepi, Buwun Mas) lebih pendek,” terangnya.
Selain peningkatan jalan, Winengan juga memastikan jalan itu akan dijadikan lebih lebar. Dengan prediksi anggaran yang dibutuhkan tidak terlalu besar. “Satu jalur aja, tapi di perbesar,” tutupnya singkat. (Yud)