Mataram (Inside Lombok) – Lokasi Pasar tradisional Kebon Roek Ampenan akan dipindah ke Kawasan Kebon Talo. Pembangunan pasar Kebon Roek yang baru tersebut akan dilakukan tahun 2023 mendatang. Namun tahapan akan mulai dilakukan tahun ini.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Uun Pujianto mengatakan, tahun ini proses yang akan dilakukan yaitu peninjauan desain pasar. Alokasi anggaran yang dibutuhkan kurang dari Rp100 juta.
“Karena tahun ini akan dilakukan peninjauan desain untuk pasar kebon roek,” katanya. Diterangkan Uun, pengerjaan akan mulai dilakukan tahun depan dengan memanfaatkan anggaran APBN 2023. Diprediksi anggaran yang akan dihabiskan yaitu sebesar Rp125 miliar.
Perbaikan Pasar Kebon Roek ini nanti tidak dibuat bertingkat, melainkan hanya satu lantai. Dengan begitu penataan pasar diharapkan lebih rapi, sehingga bisa dimanfaatkan maksimal oleh para pedagang.
“Santu lantai tempatnya, tapi seolah-olah bertingkat. Tapi ini tidak bertingkat. Konsepnya seperti pasar induk Mandalika. Lebih megah nanti ini,” katanya.
Dari anggaran yang akan diajukan tersebut, diperuntukkan untuk pematangan lahan sebesar Rp5 miliar, perencanaan hingga pembangunan pasar. “Proposal anggaran Rp125 Miliar. Itu ada Rp5 Miliar untuk pematangan lahan. Komplet itu dah nanti perencanaan di sana ada. Pemetaan lahannya yang mahal,” pungkasnya. (azm)
