28.5 C
Mataram
Sabtu, 2 November 2024
BerandaBerita UtamaPembangunan Sirkuit F1 di Indonesia, Ini Komentar Gubernur NTB

Pembangunan Sirkuit F1 di Indonesia, Ini Komentar Gubernur NTB

Mataram (Inside Lombok) – Gubernur NTB, Zulkieflimansyah akan melakukan koordinasi terkait rencana pembangunan sirkuit Formula 1 atau F1 di NTB. Terlebih pembangunan sirkuit untuk event tersebut sudah dilakukan di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.

Diterangkan Gubernur rencana pembangunan sirkuit F1 merupakan keinginan Presiden Joko Widodo. Sementara Pemprov NTB belum mengusulkan secara formal.

“Saya kira bisa saja, karena kita terus terang aja belum propos (mengajukan, Red) secara formal. Karena memang keinginan untuk FI itu dari Pak Presiden, tapi saya coba cek lagi karena tergantung Pak Presiden saja,” katanya.

Menurutnya, rencana tersebut akan dikoordinasikan kembali. Pasalnya, untuk pembangunan sirkuit F1 membutuhkan alokasi anggaran yang cukup besar mencapai Rp600 miliar hingga triliunan.

- Advertisement -

“Mungkin Pak Presiden kemarin kan masalahnya banyak dan lain sebagainya, dan saya kira perlu dicek lagi. Karena memang biayanya besar,” ungkap Gubernur. Ia menambahkan, jika alokasi anggaran yang dibutuhkan cukup besar maka akan menjadi pertimbangan.

Anggaran mencapai miliaran bahkan triliunan untuk membangun sirkuit F1 disebutnya bisa digunakan untuk kebutuhan yang lebih prioritas. “Bayangkan kalau cost (biaya) sampai Rp600 miliar bahkan triliunan, tentu kita akan memprioritaskan yang lain,” ujar Gubernur.

Selama ini rencana pembangunan sirkuit F1 merupakan keinginan pemerintah pusat. Untuk pemda sendiri, lanjut Gubernur, anggaran tersebut terlalu besar. Selain itu pembangunan sirkuit F1 disebut sebagai hadiah Presiden Joko Widodo tahun 2024 mendatang.

“Setahu saya memang Pak Presiden itu ingin memberikan hadiah untuk Indonesia tahun 2024. Tapi kalau keadaan ekonomi kita tidak memungkinkan, kita tidak akan memaksakan itu,” katanya.

Di sisi lain, sirkuit yang ada di Bintan disebutnya kalah seksi dengan Sirkuit Mandalika. Terutama jika melihat letak geografis Bintan yang cukup dekat antara Kepulauan Riau dengan Singapura, sementara Singapura sudah memiliki Sirkuit F1 lebih dahulu.

“Kalau ada di Bintan lagi mungkin buat kita itu tidak terlalu dampaknya. Karena lebih dekat daripada Singapura, dan di Singapura sudah ada (sirkuit, Red),” tandas Gubernur. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer