Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan sirkuit untuk event MXGP yang akan digelar pada 24-26 Juni mendatang sudah mulai dilakukan. Ditargetkan pembangunan sirkuit tersebut bisa rampung paling lambat 15 Juni mendatang.
Komandan Lapangan MXGP Samota, Ridwan Syah mengatakan pembangunan untuk beberapa lokasi penting sudah rampung dikerjakan. Sehingga saat ini akan fokus untuk pembangunan trek sirkuitnya.
“Kita akan mulai pembangunan sirkuit hari Selasa (10/5) ini untuk tahap berikutnya. Beberapa lokasi penting sudah siap. Paling lambat pembangunan sirkuit dan fasilitas itu selesai pada dua minggu sebelum tanggal 26, Jadi paling lambat 15 Juni,” katanya.
Untuk melihat kesiapan event MXGP, tim dari Infront Moto Racing akan datang ke Samota melihat kesiapan dan pengawalan pembangunan. “Insyaallah minggu depan tim dari Infront akan datang untuk inspeksi melakukan pengawalan untuk memastikan. Kita optimis perkembangan dan semua kewajiban kita pada Infront sudah selesai,” ujarnya.
Ridwan menerangkan, pihaknya memiliki waktu sekitar sebulan untuk mempersiapkan semua fasilitas yang dibutuhkan untuk mensukseskan event tersebut. “Fasilitas-fasilitas lain sedang disiapkan dan kita masih punya waktu efektif kira-kira satu bulan lagi, mudah-mudahan terkejar,” tegasnya.
Pihak Infront juga disebutnya meminta tambahan kru, termasuk pembalap yang akan datang ke NTB. Di mana sebelumnya jatah kru dan pembalap yang akan datang yaitu sebanyak 500 orang. Namun dari jumlah ini pihak penyelenggara meminta tambahan dan sedang dalam proses pengurusan visa.
“Mereka juga meminta tambahan jatah dari 500 orang itu lebih lagi. Begitu besar animo mereka untuk datang ke Samota,” ungkap Ridwan. Banyaknya kru dan pembalap yang akan datang ke Samota ini menurutnya lantaran ketertarikan melihat sirkuit motocross yang dibuat di Samota.
“Ini artinya bahwa mereka sangat tertarik ingin tahu lebih banyak dengan sirkuit kita yang ada di Samota,” ujarnya.
Sementara untuk transportasi, Pemprov NTB sudah berkunjung ke Kementerian Perhubungan dan sejumlah maskapai. Koordinasi yang dibangun untuk mendukung event yang akan digelar. “Satu bulan ini memastikan transportasi lancar. Kita sudah mendatangi berbagai maskapai seperti AirAsia, Garuda bahkan Menteri Perhubungan dan provider kita itu siap untuk mendukung baik melalui moda darat, laut dan udaranya,” pungkasnya. (azm)