Lombok Barat (Inside Lombok) – Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid berpesan kepada para calon jamaah haji (CJH) untuk tetap saling menolong dan menjaga kebersamaan selama di Tanah Suci Mekkah nanti. Hal itu disampaikannya saat silaturahmi dan pembinaan manasik haji di masjid Tripat, Kantor Bupati Lobar, Kamis (2/06) pagi tadi.
Ia mengaku turut bahagia dan bersyukur, karena tahun ini 243 CJH dari Lobar bisa berangkat melaksanakan ibadah haji tahun ini, setelah sempat tertunda sekitar dua tahun karena pandemi Covid-19. Para CJH direncanakan berangkat pada gelombang kedua, 20-27 Juni mendatang.
“Saya berharap rombongan haji yang tahun ini dapat saling menjaga kebersamaan dan saling tolong-menolong,” pesan Fauzan. Selain itu, ia juga mengingatkan agar para jamaah nantinya dapat mendahulukan para lansia dan orang yang sakit.
“Terutama saat berada di fasilitas umum, agar ibadahnya dapat lebih lancar dan menjadi haji yang mabrur,” ujarnya. Ia juga menyampaikan prediksi BMKG terkait cuaca di Arab Saudi dan Madinah yang diprediksi mencapai sekitar 40 derajat.
“Suhu tertinggi di NTB adalah sekitar 32 derajat, oleh karena itu dimohon agar rajin-rajin minum air. Jangan sampai takut minum karena malas ke WC,” imbuh dia.
Dari lokasi yang sama, Kepala Kantor Kemenag Lobar, H. Jalalussayuthy berpesan supaya para jamaah dapat menjaga kesehatannya selama berada di Tanah Suci. “Jamaah diharapkan dapat menjaga kesehatan, serta rajin makan buah dan sayur sebelum berangkat,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada para jamaah untuk bisa mengurangi jumlah bekal yang akan dibawa. Karena kata dia, di sana mereka akan disediakan makanan tiga kali sehari dalam bentuk kotak nasi, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
“Dimohon makanan jangan disimpan untuk dimakan nantinya karena takutnya sudah basi dan dapat menyebabkan sakit perut,” pesan Jalal. (yud)