Mataram (Inside Lombok) – Tahun 2022 ini, pemerintah pusat akan memberlakukan KTP digital di seluruh daerah di Indonesia. Dinas Kependudukan Kota Mataram belum menerima petunjuk lebih lanjut terkait rencana tersebut.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mataram, Amran M. Amin, Selasa (11/1) di Mataram. Diterangkan, pelaksanaan KTP digital ini sudah direalisasikan di 50 daerah di Indonesia sebagai pilot projeknya.
Sejauh ini belum ada persiapan yang dilakukan, karena Kota Mataram disebut sudah memiliki sumber daya yang dibutuhkan. “Saya pikir persiapan kita sudah memiliki sumber daya. Softwarenya itu yang harus dipenuhi itu yang menjadi bahan penantian kita. Lebih lanjut seperti apa dari Dirjen nantinya,” katanya.
Ia menerangkan, meski KTP digital diterapkan, masyarakat masih tetap bisa menggunakan KTP elektronik yang sudah ada. Karena tidak semua masyarakat memiliki handphone android. Selain itu, pemberlakuan KTP digital ini akan dilakukan secara bertahap.
“Digitalnya ada, pelayanan manual itu juga diberlakukan. Bukan berarti ketika digital dimulai kemudian langsung ditutup pelayanan yang biasa kita berikan itu,” katanya.
Sementara terkait dengan keamanan data, Amran mengatakan sudah ada alat proteksi yang disiapkan. Namun diakui, setiap penggunaan teknologi tidak menutup kemungkinan akan ada celah yang digunakan oleh para oknum.
“Setiap aplikasi yang dilayangkan dari dirjen kependudukan disertai dengan proteksi peralatan. Yang namanya IT ini ada aja celah-celah yang dilakukan dimanfaat pihak-pihak peretas untuk melakukan penjebolan terhadap data,” ungkapnya.
Sementara untuk sosialisasi belum dilakukan. Pasalnya belum ada petunjuk resmi dari pemerintah pusat. Informasi terkait KTP digital ini baru didapatkan melalui media sosial saja.
“Belum sih kita sosialisasi belum diarahkan Kota Mataram dan kota-kota yang lain,” pungkasnya. (azm)
