Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemandangan unik terlihat di pinggir jalan raya Desa Batujai. Di deretan pohon peneduh sepanjang jalan itu, terpasang spanduk berisi peringatan keras yang ditujukan bagi orang-orang yang masih suka membuang sampah sembarangan.
Spanduk bertuliskan “Ya Allah, cabutlah nyawa orang yang suka membuang sampah di sini !!!,” tersebut sudah terpasang beberapa hari terakhir. Pemasang spanduk adalah Pemdes Batujai sendiri.
Spanduk dengan tulisan doa tersebut sontak menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Salah satu warga, Riki menilai tulisan dalam spanduk itu terlalu berlebihan.
“Kalau untuk mengingatkan (jangan buang sampah) bagus, tapi mungkin kata-katanya itu perlu diganti. Soalnya itu sama saja mendoakan saudara kita (mati). Mungkin kata-katanya perlu diganti dengan yang lain,” katanya.
Berbeda halnya dengan Riki, warga lain, Muna mengatakan tulisan tersebut justru bagus untuk membuat masyarakat sadar. Terutama untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan.
“Kalau tidak mau kena doa (itu) jangan buang sampah di situ. Simpel kan!,” ujarnya.
Kepala Desa Batujai, Alwan Wijaya ketika dimintai keterangannya menuturkan pihaknya tidak ujuk-ujuk memasang spanduk dengan doa tersebut.
Pemasangan spanduk disebutnya dilakukan setelah berbagai upaya untuk menyadarkan masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan dirasa kurang mendapat perhatian. Mulai dari pengadaan kendaraan roda tiga pengangkut sampah, merekrut tenaga yang membuang sampah serta menyiapkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
“Sudah cukup lama kami melakukan edukasi kepada masyarakat. Kami minta taruh sampah di depan rumah diangkut oleh enam petugas yang sudah kami rekrut dan gaji Rp500 ribu per orang tiap bulan. Kemudian kami siapkan kendaraan roda tiga pengangkut sampah. Kami kumpulkan semua Kadus untuk sosialisasi,” jelasnya.
Meski demikian, masih saja ada warga yang membuang sampah sembarangan. Termasuk di pinggir jalan raya Desa Batujai yang tentunya akan merusak keindahan. Sehingga akhirnya pihaknya memutuskan untuk memasang spanduk bertuliskan doa tersebut.
Spanduk tersebut dipasang di sebelah timur posko polisi yang ada di bundaran Batujai. “Itu staf kami yang browsing di internet kata-katanya. Kami sebenarnya tidak ada niat buruk,” jelas Alwan.
Upaya itu pun membuahkan hasil. Saat ini warga yang membuang sampah sembarangan di tempat itu sudah berkurang. Meski diakui bahwa yang membuang sampah tersebut juga warga luar desa Batujai.
“Sehingga setelah kami telusuri caranya (mencegah buang sampah sembarang) adalah dengan spanduk bertuliskan itu,” imbuhnya. (irs)
