28.5 C
Mataram
Rabu, 23 Oktober 2024
BerandaBerita UtamaPEMDA Lombok Timur Berikan Dukungan Penuh pada Lembaga Pendidikan Pesantren

PEMDA Lombok Timur Berikan Dukungan Penuh pada Lembaga Pendidikan Pesantren

Lombok Timur (Inside Lombok) – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, menerima penghargaan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Nusa Tenggara Barat (NTB). Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas dukungannya terhadap lembaga pendidikan pesantren, khususnya di Lombok Timur.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB, H. Zamroni Azis, setelah pelaksanaan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024 tingkat Provinsi NTB.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Juaini menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi tersebut dan menegaskan komitmen Pemda Lombok Timur dalam mendukung pendidikan pesantren. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Izin Operasional dari Kementerian Agama untuk Ma’had Aly Thohir Yasin, pondok pesantren yang kini menjadi satu-satunya di Bali Nusra yang menyelenggarakan pendidikan tinggi formal.

“Ma’had satu-satunya pendidikan tinggi formal, pencapaian ini sebagai kebanggaan bagi Lombok Timur,” ucapnya, Selasa (22/10/2024).

- Advertisement -

Sebagai wujud nyata dukungan Pemda, pada kesempatan itu diserahkan tanah hibah kepada Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur. Tanah ini akan digunakan untuk membangun Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Lenek, memperkuat infrastruktur keagamaan di daerah tersebut.

Selain penghargaan untuk Pj. Bupati, delapan pondok pesantren juga menerima penghargaan dengan berbagai kategori. Pondok Pesantren Al-Ijtihad Al Mahsuni Danger, Darul Yatama Wal Masakin Jerowaru, dan Marakit Ta`limat Mamben dianugerahi sebagai Ponpes Perintis Pendidikan.

Sementara itu, Ponpes Darussa`adatain NW Kelayu dan Muhammadiyah Boarding School Selong diakui sebagai Ponpes Inovator Pendidikan. Ponpes Unwanul Falah Paok Lombok menerima penghargaan sebagai Ponpes Pencetak Hafiz/Hafizah. Selain itu, Ponpes Darunnahdlatain NWDI Pancor dan Ponpes Syeikh Zainuddin NW Anjani mendapatkan penghargaan sebagai Ponpes Perintis Pejuang Pendidikan dan Inovator Pejuang Pendidikan.

Bertindak sebagai inspektur apel, Kepala Kanwil Kemenag NTB membacakan amanat Menteri Agama RI, yang menekankan pentingnya momentum Hari Santri untuk memperkuat tekad para santri dalam menggapai masa depan dan berkontribusi untuk cita-cita bangsa.

Dalam amanatnya, Menteri Agama juga mengingatkan bahwa Hari Santri adalah milik semua lapisan masyarakat yang mencintai bangsa dan negara, bukan hanya milik santri dan pesantren saja. Santri diharapkan tetap percaya diri dan menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan untuk meraih berbagai posisi penting di masyarakat. (den)

- Advertisement -

Berita Populer